Sampang | MMC JATIM – Kasus kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi, kali ini menimpa M.syafik (Korban), warga dusun Labuhan Timur desa Labuhan Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang Jawa Timur,
Korban diketahui berprofesi sebagai wartawan, di keroyok segerombolan orang yang belum diketahui identisnya, akibat peristiwa tesebut korban mengalami luka yang cukup serius di bagian muka akibat pukulan benda. Selasa malam (05/04/22) sekira Pukul 18:30 Wib, tadi.
Korban saat dikonfirmasi menjelaskan Saat dirinya duduk santai sambil main hp, di depan toko dwimalindo dusun Labuhan timur desa Labuhan. tiba tiba datang segerombolan preman yang berjumlah enam orang, tanpa basa basi, langsung memukul dan menghajarnya, hingga babak belur, ia tidak mengetahui sebab dirinya dihajar.
“Saya langsung dipukul menggunakan besi, tanpa tanya tau permasalahannya, saya lihat ponaan dan anaknya sehri yang punya SPBU mas.”katanya. Selasa malam (05/04/22)
Senada salah satu saksi MJ, yang melihat kejadian tersebut mengatakan jika ia melihat ada orang berkelahi.
“Awalnya saya tidak tahu kalau itu Afik mas, namun setelah saya lerai ternyata afik, ” jelasnya.
Menurutnya sebagian ada yang bawa sajam jenis pisau. “Satu dari mereka itu bawa pisau, dan ada yang berteriak, coco coco (madura-red) artinya Tusuk tusuk,”ungkapnya.
Terpisah Iptu Edi Eko Purnomo selaku Kapolsek Sreseh, ditemui media ini belum bisa memberikan keterangan karena masih proses penyelidikan.
Perlu diketahui, sebelum pengroyokan terjadi, korban bersama temanya mengambil video di salah satu SPBUN di dusun Labuhan barat desa labuhan. (Mns/red)