Banyuwangi | Salahsatu Alumni Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Pakis Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi sebut saja raja Diduga mengalami pelecehan seksual di lakukan oleh gurunya sejak dia duduk di bangku kelas 6.
orang tua korban, Insial DTA, Mengatakan, awalnya korban tidak berani untuk mengadu kepada orangtua pasalnya korban merasa takut, namun kecurigaan dari korban yang berperilaku aneh dan berubah sehingga ayah korban bertanya kepada raja untuk berterus terang apa yang di lakukan oleh oknum guru tersebut terhadap raja.
“saya merasa aneh pada anak saya, kemudian saya cek whatsapp anak saya ke temannya sering bilang jorok, kemudian anak saya berkata jujur “ujarnya. Senin (18/04/2022)
Kejadian itu di lakukan sejak raja duduk dibangku kelas 6 dan di lakukan saat mengikuti Les di rumahnya selama satu tahun lamanya, akhirnya, setelah raja duduk di bangku SMP kelas 1 baru mengaku bahwa raja diduga di cabuli oleh oknum gurunya sendiri saat dia duduk bangku kelas 6, selain itu raja juga di ancam oleh oknum guru itu bila apa yang dia alami itu sampai terbongkar maka raja mendapatkan ancaman akan mendapatkan nilai jelek dan tidak akan naik kelas.
“anak saya di lecehkan seksual kata anak saya kadang di dalam kamar rumahnya, kadang di sungai”ucapnya.
Hati penuh geram, si buah hati di perlakukan seperti itu akhirnya DTA langsung melaporkan ke Polresta Banyuwangi dan dirinya berharap pelaku di hukum seberat-beratnya.
“semoga kejadian ini tidak terulang kembali”tegasnya.
Dia menambahkan, selain raja yang menjadi korban diduga predator sek, Kata DTA, tidak tanggung-tangung ada 5 teman lainnya juga teman sekelasnya dia yang ikut les juga di duga mengalami hal yang sama, dan kemungkinan besar korban juga bertambah.
“ada 6 anak yang di duga di cabuli mas ” pungkasnya.
Di sisi Lain, Kapolresta Banyuwangi melalui Kasat Reskrim, AKP Iwan Hari Purwanto, Belum memberikan komentar
tim
