Surabaya || Transisinews – Aliansi Madura Perantau (AMP) pimpinan H. Nawadi diserbu ratusan warga pengendara yang melintas didepan Pos Polisi Suramadu, Jalan Kedung Cowek Surabaya, (29/04/2022).
Dalam serbuan ratusan warga pengendara bukan berniat untuk Unjuk Rasa (Unras), melainkan menerima Takjil gratis yang dibagikan oleh rekan-rekan dari AMP.
Seperti yang dikatakan salahsatu pengendara dari Malang yang hendak melakukan mudik di Madura, pihaknya merasa senang mendapatkan Takjil gratis.
“Alhamdulillah, saya dan istri serta anak saya mendapatkan Takjil gratis yang di berikan orang yang ber-Jas hitam yang mengatasnamakan Aliansi Madura Perantau (AMP),” jelas warga yang tak ingin dipublikasikan namanya.
Lanjutnya, Takjil ini buat bekal diperjalanan sambil menunggu adzan Magrib berkumandang, dimana seluruh umat Islam melakukan berbuka Puasa.
“Semoga, Aliansi tersebut dapat keberkahan dari Allah SWT dan sukses selalu dalam menjalankan tugasnya,” cetusnya.
Ditempat yang sama H. Nawadi selaku Ketua AMP sekaligus koordinator pelaksana dalam pembagian takjil menyampaikan terimakasih kepada pihak Kepolisian yang membantu pengamanan dalam kegiatan pembagian takjil.
“Saya selaku pimpinan AMP dan rekan-rekan sangat berterimakasih kepada pihak Kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang membantu dalam pengamanan ini hingga suasananya aman dan kondusif,” ucap H. Nawadi usai melaksanakan pembagian takjil.
Selain itu, kata H. Nawadi, pembagian Takjil yang dibagikan ini, jumlahnya ada 1000 Takjil dan sebagaian Takjilnya simpatisan dari para seniman di Madura.
“Takjil yang saya bagikan ini, sebagian dari simpatisan para seniman di Madura. Alhamdulillah, ribuan Takjil habis dalam perkiraan waktu 15 menit,” terangnya.
“Semoga Takjil yang kita bagikan ini dapat bermanfaat bagi yang menerimanya, meskipun tidak seberapa,” imbuhnya.
(tim)