Sosialiasasi Kamtibmas dan penyuluhan serta bimbingan alat keselamatan saat berlayar

admin

Banyuwangi || Transisinews – Sosialiasasi Kamtibmas dan penyuluhan serta bimbingan alat keselamatan saat berlayar. Giat patroli laut menyasar kapal-kapal yang berada di sekitaran Pelabuhan, kapal jenis GT 27 yang menjadi sasaran operasi pekat yang dilakukan oleh Aipda Haerul Umam di laksanakan pada hari Rabu, 8/6 yang mulai pukul 09.50 WIB-selesai bertempat di sekitaran Selat Bali Pelabuhan Marina. kapal Klm Rinai GT. 27 NO 283

Kanit Kota Satuan Polisi Perairan dan Udara Aipda Haerul Umam melaksanakan giat patroli dan Binluh kepada Nahkoda dan Abk serta masyarakat nelayan dalam pemeriksaan alat keselamatan dalam kapal seperti Life Jacket, Alat pemadam kebakaran dan ring Bouy kepada Nahkoda kapal Klm Rinai GT. 27 NO 283 yang berada di area Pelabuhan Marina Boom Banyuwangi.

Dalam melaksanan tugas Kamtibmas pesisir Laut Umam, memberikan bimbingan penyuluhan, sosialisasi dan pemeriksaan alat keselamatan serta pentingnya memakai alat keselematan life jacket pada saat berangkat melaut dan melengkapi dokumen kapal, ring bouy serta mengajak Nahkoda dan Abk untuk menaati Prokes, terjalinnya komunikasi dengan Nahkoda dan Abk

Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.k, MH menjelaskan, Sosialiasasi dan pembinaan tentang alat keselamatan kepada Nahkoda dan Abk Kapal Klm Rinai GT. 27 NO 283, bimbingan dan penyuluhan meliputi pemeriksaan alat keselamatan yang ada di dalam kapal, pentingnya memakai masker.

Selain memberikan edukasi dan pemahaman kepada nelayan untuk memakai alat keselematan life jacket, melengkapi alat kelengkapan seperti alat keselamatan ring bouy, life jacket pada saat melaut/mencari ikan selain itu nahkoda dan abk juga di lakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan termogun dan penyemprotan hand sanitizer.

Terciptanya kesadaran nahkoda dan abk akan pentingnya melengkapi alat keselematan dalam kapal pada saat melaut, pengecekan secara berkala alat keselematan serta mengecek kelayakan kapal secara berkala setelah habis melaut guna meminalisir terjadinya kecelakaan, kerusakan mesin di tengah laut yang menimbulkan korban jiwa serta selalu waspada terhadap perubahan cuaca extrem pada saat melaut.

Pewarta : Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *