Banyuwangi || Transisinews – Satpolairud Polresta Banyuwangi mengikuti kegiatan kampanye Keselamatan Pelayaran yang dilaksanakan oleh Dishub Propinsi Jawa Timur dan kerja sama upaya pencegahan keselamatan pada saat melaut.
Kegiatan sosialisasi alat keselamatan dan faktor penyebab kecelakaan perahu nelayan dan pelaku jasa pelayaran yang di dilaksanakan di halaman kantor UPT PPR Banyuwangi bersama dengan TNI AL, Basarnas, Dishub Jawa Timur, BNPT dan ketua komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur.
Melibatkan unsur dari kelompok nelayan serta pelaku usaha pelayaran dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai pentingnya menjaga keselamatan saat bekerja (mencari ikan) dan pelayaran untuk menghindari/meminimalisir kecelakaan. Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung dengan menjalankan protokol Kesehatan yang sangat ketat di laksanakan pada hari Jum’at 10/6 pukul 13.30 Wib-Selesai.
Adapun susunan acara dalam kampanye keselamatan pada saat meliputi: Menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh peserta beserta tamu undangan, Pembukaan oleh Panitia penyelenggara, Sambutan dari kepala Dinas Perhubungan Prov Jawa Timur dilanjutkan Sambutan oleh ketua komisi D DPRD Prov Jatim, setelah sambutan dari ketua komisi D DPRD Provinsi dilakukan sesi tanya jawab kepada tamu undangan yang hadir dan dilakukan Penyerahan Bantuan Life jaket secara simbolis, prosesi dilanjutkan dengan penutupan dan pembacaan doa sekaligus ramah tamah.
Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H yang di dampingi oleh Aipda Haerul Umam mengikuti kegiatan kampanye Keselamatan Pelayaran yang dilaksanakan oleh Dishub Propinsi Jawa Timur, beserta anggota dari TNI AL, Basarnas, BNPT dan Ketua Komisi D DPRD Propinsi. Serta memberikan alat keselamatan kepada nelayan untuk dapat digunakan ketika melaut (mencari ikan).
Mansyhur mengatakan berdasarkan dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Dishub Jawa Timur tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan berhasil dilakukan dengan indikator jumlah peserta, ketercapaian tujuan kegiatan, dan ketercapaian pemahaman materi.
Adapun tindak lanjut dari program ini adalah menjaga komunikasi dengan ketua nelayan dan pelaku usaha pelayaran untuk bekerjasama dalam memantau penggunaan alat keselamatan yang telah diberikan.
Memanfaatkan momentum di bulan Pancasila, Dishub Jawa Timur bersama Satpolairud, TNI AL, Basarnas, BNPT dan pemerintah daerah memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Keterampilan Keselamatan Pelayaran dan cara pengurusan Sertifikasi Kapal (Pas Kecil) kepada masyarakat para pemilik kapal tradisional di Banyuwangi.
Kegiatan ini merupakan satu bentuk pengamalan Pancasila untuk memberikan pelatihan keselamatan pada saat melaut, pemberian life jacket dan masker secara gratis kepada masyarakat nelayan/pelaku usaha yang di Banyuwangi,” demikian disampaikan Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H saat menghadiri kegiatan kampanye dan sosialisasi Keselamatan Pelayaran di Banyuwangi bertempat di UPT PPR Banyuwangi yang diselenggarakan Dishub Jawa Timur. Jum’at (10/6).
Masyhur mengatakan, kegiatan kampanye Keselamatan Pelayaran dan pelatihan keselamatan pada saat melaut dilakukan agar masyarakat di pesisir pantai Banyuwangi yang sehari-harinya beraktivitas di laut memahami tentang keselamatan pelayaran dan memiliki keterampilan dan kecakapan keselamatan saat melaut.
Masyhur menjelaskan, kegiatan kampanye Keselamatan Pelayaran diberikan untuk memberikan edukasi serta pemahaman walaupun para pemilik kapal/nelayan dan pelaku usaha ini telah memiliki keahlian alami dalam melaut, namun demikian tetap harus dibekali dengan diklat khusus tentang keselamatan pelayaran untuk mengurangi resiko kecelakaan di laut.
Untuk menjamin keselamatan pelayaran sebagai penunjang kelancaran lalu-lintas kapal di laut, diperlukan awak kapal yang memiliki keahlian, kemampuan, dan terampil.
Oleh karenanya, setiap kapal yang akan berlayar harus diawaki dengan awak kapal yang cukup dan cakap untuk melakukan tugasnya di atas kapal.
Satpolairud Polresta Banyuwangi akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan secara terus menerus baik dari segi perlindungan, kesejahteraan, pengetahuan, disiplin maupun penempatannya/formasi susunan perwiranya di atas kapal agar terwujudnya keselamatan pelayaran.
Masyhur menjelaskan perlunya melengkapi kelengkapan dokumen kapal yang dapat digunakan sebagai dokumen kepemilikan kapal, Surat Tanda Kebangsaan Kapal, Dokumen Kelengkapan Berlayar, alat keselamatan dan keamanan dalam kapal saat melakukan pelayaran, serta memberikan kemudahan pendataan jika terjadi bahaya di laut atau saat berlayar.
Pewarta : Putra