Banyuwangi || Transisinews – Atlit muda Banyuwangi yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Ke VII Jatim kembali menorehkan tinta emas dengan menyumbangkan medali perak dari cabang olahraga Paralayang, Sabtu (02/07/2022).
Setelah bersaing dengan kabupaten-kabupaten lain di Gunung Wayang, Candipuro Kabupaten lumajang, Nuril Laroibafih dan Adryanus Mambo berhasil membawa nama Banyuwangi di podium kedua dari kelas beregu putra.
“Alhamdulillah, Perjuangan kami membuahkan hasil. Terima kasih atas do’anya”, ungkap Adryanus senada dengan Nuril, atlit asli Kalibaru.
Sementara itu George O Mambo, orang tua dari Adryanus mengaku sangat bahagia dengan prestasi sang anak. Meskipun baru pertama kali mengikuti Porprov, lanjut Jos sapaan akrabnya, mereka (atlit paralayang Banyuwangi) mampu membuktikan bahwa paralayang Banyuwangi patut diperhitungkan.
“Terima kasih kepada TNI AU khususnya Lanud Abd. Saleh, FASI Kabupaten Banyuwangi dan semua pihak yang sudah mendukung. Juga kepada masyarakat Banyuwangi, atas do’anya”, ungkap pemilik Rumah Serangga Kalibaru ini.
Sementara itu ketua FASI Banyuwangi, Zidni Ilman Nafi’a, mengucapkan selamat kepada atlit paralayang Banyuwangi. Lebih lanjut Gus Yazid panggilan akrabnya mengatakan, meskipun FASI Baanyuwangi baru lahir, namun sudah bisa membawa nama harum Banyuwangi.
Selain dari paralayang, lanjutnya, cabang olahraga gantole juga sudah berhasil menyabet 1 emas 1 perak dan 4 perunggu. “Selamat kepada para atlit paralayang dan gantole Banyuwangi atas perjuangannya. Meskipun FASI baru lahir, kalian sudah bisa berbicara dan membuktikan bahwa kalian mampu membawa nama harum Banyuwangi”, pungkasnya.
Rilis : Joko Misbono
Pewarta : Semar