Banyuwangi || Transisinews – Dalam antisipasi perubahan cuaca yang sering berubah-ubah yang dapat menyebabkan kapal pecah dan terbalik yang dapat memakan korban jiwa pada saat melakukan aktivas pelayaran dalam mencari ikan di tengah laut.
Kegiatan binluh bertujuan untuk meningkatkan keilmuan serta pemahaman tentang keamanan dan kenyamanan di wilayah perairan pantai selatan dari gangguan kamtibmas serta pentingnya penggunaan alat keselamatan pada saat melaut.
Kanit Pos Satpolairud Polresta Banyuwangi unit Pancer Bripka I Wayan Wedhana melaksanakan kegiatan patroli dan sambang kepada masyarakat nelayan yang ada dipelabuhan Pancer Pesanggaran dan sekitarnya.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade S.I.K. M.H menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan oleh kanit pos bripka I Wayan Wedhana dalam rangka meningkatkan keamanan serta pemeriksaan terhadap perahu nelayan sehabis datang melaut dengan menggunakan metode sempling acak dalam melaksanakan pemeriksaan serta memberikan pembinaan tentang pentingnya penggunaan alat keselematan dan ketersediaan alat pendukung keselamatan yang ada di dalam perahu.
Dalam acara tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at, 8/9 mulai pukul 09.10 WIB – selesai. Dalam melakukan kegiatan pemeriksaan alat keselamatan dan kelengkapan dokumen dengan sasaran masyarakat nelayan yang berada di sekitar pesisir pantai selatan khususnya masyarakat pelabuhan pancer sekitarnya untuk diberikan himbauan tentang prokes dan memberikan himbauan tata cara pemakaian alat keselamatan life jaket pada saat melaut serta untuk selalu waspada saat beraktivitas diluar rumah untuk tetap memakai masker, menjaga jarak dan kepada masyarakat nelayan. “ujar Kompol Masyhur Ade S.I.K. M.H.”
Dalam kegiatan tersebut Satpolairud melakukan patroli area sekitar pantai pelabuhan pancer dan memberikan himbauan kepada nelayan untuk selalu memakai alat keselamatan saat melaut dan melengkapi dokumen pelayaran.
Wayan menjelaskan kegiatan bertujuan untuk memberikan himbauan kepada nelayan untuk selalu berhati-hati terhadap cuaca extrem saat melaut, pengecekan surat kelengkapan kapal, memberikan masker kepada crew kapal, pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan hand sanitizer serta selalu mengenakan jaket keselamatan pada saat melakukan aktivas mencari ikan dikarenakan cuaca yang berubah-ubah dan gelombang besar.
Masih kata Kompol Masyhur Ade S.I.K. M.H. “Terjalinnya komunikasi dengan nelayan untuk selalu melengkapi kelengkapan dokumen perahu, menyediakan alat keselamatan dalam perahu serta pembinaan pencegahan covid kepada masyarakat nelayan dan memberikan himbauan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai covid 19.
Terciptanya kesadaran masyarakat akan pentingnya menaati 5M serta melaksanakan giat patroli rutin guna menciptakan rasa aman dan nyaman serta memberikan himbauan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik dan benar untuk memutus mata rantai Covid-19.
Pewarta : Putra