Banyuwangi || Transisinews – Tradisi Arak-arakan Endhog-endhogan di Banyuwangi terus dilestarikan dan menjadi ciri khas,. Terutama pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Warga lingkungan Tukang Kayu, berkililing mengarak Ndog-Ndogkan mulai masjid AT-Thohiriyya, Jalan Kyai Harun menuju Jalan Wahi Hasim, Jalan MT. Haryono, dan kembali ke Masjid AT-Thohiriyya. Dengan di Iringi dengan Seni Kuntulan “LASKAR PELANGI” Karang Rejo Banyuwangi.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang di selenggarakan mulai pukul 06.00Wib Sampai dengan selesai, dengan 10 becak bermuatan jodang telor yang sudah di hias, untuk memeriahkan.
Selamet Solichin yang biasa dengan sapaan Mbah Semar Ketua Umum Aliansi Lare Amanah Banyuwangi (LAB) mengatakan, Arak-arakan Ndog-Ndogkan ini dan Kiran Santri sudah lama menjadi adat dan tradisi warga lingkungan Tukang Kayu dan Khususnya seluruh Masyrakat Banyuwangi,”pungkasnya. (team)