PT.LUJ dan Aliansi LAB Terus Berupaya Untuk Bersinergi Dengan Instansi Pemerintahan di Banyuwangi dan IDI

admin

Banyuwangi || Transisinews – PT Lisun Utama Jaya (LUJ) beserta Aliansi Lare Amanah Banyuwangi (LAB) terus berupaya untuk bersinergi dengan instansi terkait dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Banyuwangi menggelar khitanan massal yang menyasar puluhan anak yang ada di kabupaten Banyuwangi dan memberikan santunan kepada anak yatim.

IMG-20221016-WA0419

Sebelum melakukan proses khitanan, peserta khitanan di arak keliling dengan menggunakan becak kayuh serta di iringi musik kuntulan yang di kawal oleh Polisi Lalu Lintas Satlantas Polresta Banyuwangi sebagai bentuk kolaborasi dalam pengamanan penyelenggaraan khitanan massal yang di langsungkan.

Dalam kegiatan yang berlangsung turut di hadiri oleh Heksa Sudarmaji, S.H selaku pelindung dari Kanggo Seduluran yang sekaligus anggota dewan perwakilan rakyat Banyuwangi, pengurus Asta Banyuwangi dan unsur dari Kodim 0825 Banyuwangi serta tamu undangan dalam memeriahkan kegiatan bakti sosial.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan bakti sosial yang di lakukan oleh PT Lisun Utama Jaya bersama Aliansi Lare Amanah Banyuwangi yang diselenggarakan pada tanggal 16/10/2022 pada pukul 06.00 Wib-Selesai. Adapun kegiatan khitanan massal dilakukan (dilangsungkan) di Gedung IKIP Banyuwangi yang lebih di kenal dengan dengan nama Kampus Universitas Banyuwangi (Uniba) dengan menyasar 31 kuota anak yang mau melakukan khitanan yang berusia di bawah 2 sampai 12 tahun sebagai penerima manfaat. Anak-anak juga mendapatkan santunan sebesar Rp 200 ribu dan berbagai bingkisan menarik dari PT Lisun serta donatur yang turut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial.

Wakil direktur PT Lisun Utama Jaya yang sekaligus pendiri dari Aliansi Lare Amanah Banyuwangi Ahmad Saifuddin mengatakan, terus berupaya memberi manfaat kepada masyarakat luas, salah satunya melalui khitanan massal sebagai salah satu kegiatan bakti sosial dengan menggandeng Forkopimda dan instansi terkait dalam menyemarakkan atas pendirian LAB di Banyuwangi. “PT LUJ dan LAB berupaya hadir di tengah masyarakat melalui beragam kegiatan bermanfaat.

LUJ dan LAB juga tengah menyiapkan kegiatan bakti sosial, pembinaan atlet usia dini seperti renovasi mushola, bedah rumah, pemberian sound system, alat sholat, wakaf Al-Quran, dan perbaikan jalan. Insyaallah semoga seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan memberi keberkahan bagi kita semua,” Jelas Ahmad.

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut bersumber dari dana pengajuan proposal kegiatan yang di ajukan kepada instansi terkait dan dari dana kantor PT LUJ yang dikemas menjadi kegiatan penuh manfaat. Ahmad turut mengucapkan terima kasih kepada segenap instansi yang turut andil dalam bmenyukseskan acara ini.

Ketua Umum Aliansi Lare Amanah Banyuwangi Selamet Solichin yang lebih di kenal dengan nama “Mbah Semar” Dia berharap kolaborasi yang terjalin akan terus terjaga dengan baik di kemudian hari. “LAB yang juga di isi oleh rekan-rekan awak media telah lama bersinergi dengan Pemerintah Banyuwangi dalam berbagai program positif yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat luas. Semoga kerja sama antara LAB, instansi terkait dan unsur terkait dari Forkopimda dapat dikembangkan di bidang lain dan terjalin dengan baik,” ungkapnya.

Di bakti sosial yang dilaksanakan oleh LAB tak berhenti menebar kebaikan dan menunjukkan kepeduliannya kepada sesama. Semoga kegiatan penuh manfaat ini dapat menjadi contoh baik di tengah masyarakat,” ujar yusdi orang tua anak yang ikut dalam kegiatan khitanan massal.

Dalam menyambut khitanan massal langsung bergerak cepat menyiapkan seluruh hal yang diperlukan dalam khitanan massal ini. Salah satunya mengerahkan tim kesehatan dari (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Banyuwangi sebagai tenaga medis yang melakukan proses khitanan yang sudah berpengalaman dalam penyelenggaraan khitanan massal.

Bakti sosial dalam membangun komunikasi, sinergitas serta kolaborasi antar instansi terkait dalam bentuk acara sunatan massal untuk meringankan beban masyarakat dalam menjalankan hukum wajib berhitan (sunat) bagi anak-anak laki-laki yang ada di agama islam.

Khitan (sunat) adalah sunnahnya nabi ibrohim dan para nabi setelahnya. Ibnu Qayyim berkata, “Khitan termasuk perangai yang Allah Subhanahu ujikan kepada Ibrahim kekasih-Nya, dan beliau melaksanakan khitan sebagai cara untuk serta menyempurnakan sehingga dia dijadikan sebagai Imam untuk seluruh manusia. “Pungkas Semar”.(Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *