Banyuwangi || Transisinews – Team PT AWM Elit Internasional Banyuwangi, menggelar seminar tentang pupuk organik di Cafe Jamanika di Banyuwangi tepatnya di Jl. Widuri No.55, Dusun Watu Ulo, Rejosari, Kec. Glagah, Kabupaten Banyuwangi dan dihadiri para pengusaha serta perwakilan petani, mulai pukul 13.00 Wib sampai dengan selesai, “Kamis 20/10/2022
Salah satu pembicara Albert Abudi Mayulu dari team PT AWM Elit Internasional Banyuwangi mengatakan, Kami disini sebagai seorang agen yang akan memberikan sebuah informasi terkait tentang pupuk.
Perlu diketahui bahwa pupuk adalah sebuah makanan atau nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Pada kesempatan Hari ini saya ingin bercerita tentang keadaan di Tahun 2022, hari ini pemerintahan kita Republik Indonesia sedang mengalami dampak kebijakan yang ditarik, yaitu subsidi dari BBM Pertalite, Pertamax, Solar naik, kata Albert
Sebuah kebijakan yang diambil oleh pemerintah karena subsidi, ternyata memberikan sesuatu dampak yang kurang baik untuk negara kita.
Karena hutang negara yang semakin meningkat ribuan triliun yang dibangun oleh pemerintah.
Hal ini ketika berbicara pemerintah sudah mulai zamannya Pak Harto mantan presiden kita, sampai hari ini tertinggal jauh dengan kita.
Kebijakan yang kedua adalah penarikan subsidi dari pertanian yang diambil oleh pemerintah, perlu diketahui bahwa buku ini dari subsidi pemerintah yang sudah ditarik dari pupuk kimia.
Karena memberatkan petani atau meringankan petani,!!?? Ketika subsidi listrik sudah berjalan lebih dari 35 tahun hampir mendekati 40 tahun.
Satu kuintal pupuk dengan harga hari ini Rp100.000, apakah itu harga normal sebenarnya 1000300, sampai 100%,” ucap, Albert.
Albert menjelaskan, Kadar pH tanah yang sifatnya kimia bisa merusak, dengan adanya pupuk memberikan sebuah dampak yang sangat negatif.
Harapan adalah panen yang sangat besar, tetapi tanahnya rusak adanya sebuah kimia bisa memberikan efek samping ke depannya, mulai penyakit pertumbuhan, kanker serviks, dan penyakit lainnya bermunculan karena makanan, yang ternyata banyak kandungan pestisida.”jelas Albert
Albert memperkenalkan salah satu produk Purna pupuk organik, salah satu ini pupuk yang dipegangnya dan akan dirangkul oleh perusahaan atau instansi tersendiri di 17 provinsi di Indonesia.,”pungkas Albert (team)