Banyuwangi || Transisinews – Satpolairud Polresta Banyuwangi bersama Kepolisian Sektor Tegaldlimo mengerahkan sedikitnya 6 (enam) orang personilnya untuk melaksanakan pengamanan persembahyangan Hari Raya Pagerwesi Pura Luhur Giri Salaka Taman Nasional Alas Purwo kecamatan Tegaldlimo kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan pengamanan yang berlangsung pada hari Rabu, 26/10 pada pukul 08.00 Wib-Selesai dengan melakukan patroli yang dilakukan oleh kanit pos Grajagan Aipda Adi Sudrajat bersama unsur dari polsek Tegaldlimo dalam sterilisasi lokasi tempat acara pagerwesi yang dilakukan oleh umat Hindu untuk melakukan sembayangan.
Polsek Tegaldlimo yang dipimpin kapolsek Tegaldlimo Iptu Lita Kurniawan bersama anggota berkolaborasi dengan Satpolairud Polresta Banyuwangi dan TNI mengamankan kegiatan masyarakat yang melakukan persembahyangan di Luhur Giri Salaka Taman Nasional Alas Purwo Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan pengamanan ini di pimpin lansung oleh perwira Kapolsek Tegaldlimo Iptu Lita Kurniawan, S.Sos. Disamping melakukan pengamanan personil yang melaksanakan kegiatan ini juga tetap melakukan pengawasan dan himbauan protokol kesehatan karena saat ini masih dalam situasi pandemi covid-19.
Kanit Binmasair Aiptu I Gede Eka D yang juga beragama hindu menjelaskan “Pagerwesi yang jatuh pada setiap 210 hari, tepatnya Budha Kliwon wuku Sinta merupakan rentetan dari hari Raya Saraswati, dimana hari tersebut dipercaya sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan untuk melindungi diri dari kebodohan.” jelasnya.
“Pelaksanaan hari raya Pagerwesi merupakan pemujaan terhadap Tuhan sebagai guru sejati dapat mengisi kita dengan pengetahuan dan kesucian sejati.”tambahnya.
Usai melaksanakan pengamanan, Pawas Iptu Lita Kurniawan, S.Sos., seijin Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade mengatakan bahwa kegiatan pengamanan ini dilaksanakan untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi umat Hindu yang melaksanakan ibadah Hari Raya Pagerwesi.
“Meskipun pemerintah sudah sedikit memberikan kelonggaran untuk kegiatan masyarakat kami tetap mengimbau kepada pemedek/warga yang sembahyang untuk selalu mentaati Protokol Kesehatan.”
Lebih lanjut pawas juga mengatakan, pihaknya dalam melaksanakan pengamanan ini tetap ditekankan untuk selalu bersikap humanis saat memberikan himbauan sehingga masyarakat merasa nyaman saat melaksanakan ibadahnya.
“Seperti ketahui, umat yang melaksanakan persembahyangan di Luhur Giri Salaka Taman Nasional Alas Purwo ini bukan hanya para masyarakat umum sekitar taman nasional alas purwo tapi turut di hadiri oleh bupati Jembrana dan bupati Jembrana sehingga diperlukan pengamanan khususnya pengawasan prokes. “Tutup Masyhur.(tim)