Banyuwangi || Transisinews – Lantaran sering terjadinya lampu penerangan padam saat sore menjelang malam di RTH Kedayunan kecamatan Kabat kabupaten Banyuwangi membuat sejumlah masyarakat geram dan resah, sehingga memicu kekesalan dan keluhan warga terkait pelayanan ruang publik yang mana listrik di wilayah ini kerap mati, bahkan padam sampai berminggu minggu lamanya. Rabu (26/10/2022)
Melihat kondisi padamnya lampu penerangan di RTH Kedayunan dan mendengar pelaporan warga sekitar RTH, Hijrotul Hady ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Banyuwangi, angkat bicara, “Kami menduga sengaja dimatikan kembali, agar masyarakat tidak dapat beraktifitas disana. Disana ada UMKM, ada masyarakat kecil yang mencari kesenangan secara sederhana karena disana tidak berbayar. Apa petugas atau pemerintah ini memang risih melihat hal demikian?? Saya secara pribadi bersedia pimpin masyarakat terkait untuk melakukan gerakan pasang obor sepanjang RTH Kedayunan hingga Pemda”, kata Hady
“Cara mereka sudah tidak manusiawi mas, sangat jauh dari norma dan adab. Masyarakat berdagang disana, masyarakat berlibur disana, pengguna jalan istirahat disana, itu ketika lampu menyala. Saat ini mas, banyak kemungkinan terjadi setelah lampu mati. Contoh perbuatan asusila dll. Keterlaluan mas, saya sebagai masyarakat tidak bisa menerima perlakuan ini mas”, lanjut Hady dengan geram.
Salah satu warga mengungkapkan kekesalannya lantaran seringnya lampu penerangan RTH Kedayunan padam di Sarang LAN Banyuwangi.
Menurut keterangan salah satu warga mengatakan, “barusan mpun mriki petugase, jare mbenjeng murupe”, kata warga.
Petugas tersebut tanpa ada rasa empaty dan tanggungjawab melihat lampu mati langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
Lanjut warga menjelaskan, “Kirangan, cuma ngmong SSK murup. Mboten paham, cuma ngomong mekoten tok, terus tancap gas ngaleraken”, jelas warga.
Sebelumnya masyarakat sudah senang, lampu sudah menyala dimana sebelumnya selama tiga minggu RTH Kedayunan gelap karena lampu padam. Empat hari yang lalu sudah menyala, sekarang sudah mati lagi.
Rilis keterangan dari Kabid Tata Ruang DPUCKP Banyuwangi, Bayu saat dikonfirmasi pada hari Sabtu (22/10/2022) yang lalu saat awak media mengkonfirmasi terkait penyebab padamnya lampu di RTH Kedayunan. Bayu mengatakan, “Iku ngejlek mas, ono kabel buka, kena ujan. Meterane gejlek”, kata Bayu Kabid Tata Ruang DPUCKP. (team)