Adukan Ke Polda jatim Oknum Pemilik Tambang Lakukan Premanisme Kepada Jurnalis

admin

Banyuwangi || Transisinews – Awak media datangi Polda Jatim bertujuan untuk menyampaikan beberapa persoalan terkait aktivitas tambang galian C diwilayah Banyuwangi, salah satunya lokasi tambang yang berada diwilayah Desa Gladag Kecamatan rogojampi Kabupaten Banyuwangi diduga pemilik tambang Insial DDK melakukan premanisme terhadap Jurnalis

Jurnalis Radar bhayangkara Indonesia, Sebut Saja Ahmad, menyampaikan, di saat itu datang ke lokasi tambang yang berada di wilayah Desa Gladag akan lakukan konfirmasi, yang mana sebelumnya mendapat aduan masyarakat setempat. Menurut Go, aduan tersebut sebagai bahan masukan untuk disampaikan kepada pihak pemilik tambang, Namun sayangnya, Dari pemilik tambang sendiri justru di arahkan ke lembaga swadaya masyarakat (lsm) dan mengutarakan kata kata terkesan kayak preman

“Jadi, pada prinsipnya awak radar bhayangkara indonesia*Go* mendatangi lokasi tambang akan menemui pemilik tambang ingin mengkonfirmasikan terkait aduan masyarakat, namun diarahkan ke pihak Lembaga Swadaya Masyarakat, dan pihak tambang sendiri susah untuk ditemui, kok justru pihak tambang di datangi malah diarahkan ke pihak Lembaga,”heran Ahmad namanya yang dirahasiakan itu, Jum’at (28/10/2022)

Lanjutnya, media radar bhayangkara Indonesia,berharap kepada para pihak yang memiliki tugas atau kewenangan untuk melakukan pengawasan atas pengelolaan galian tambang pasir yang ada diwilayah Desa gladag tersebut, tidak ada tanggapan justru mengatakan langsung aja hubungi LSM ini, sehingga awak media melanjutkan masalah ini karna adanya intervensi yang berlebihan dan tidak berkenanya ditemui oleh awak media, kemudian wartawan radar bhayangkara Indonesia, langsung mendatangi dan mengadukan masalah tersebut ke Polda Jatim.

” kami hanya butuh klarifikasi mengenai masalah aduan masyarakat yang di hadang oleh oknum suruhan dari pemilik tambang, karna kami ingin ketemu pemilik tambang tidak bisa, malah diberi arahan menemui LSM ( lembaga swadaya masyarakat yang mana tidak adanya sangkut paut dengan pokok permasalahan, sehingga saya sebagai media ingin melaporkan hal ini ke Polda langsung guna bisa dicek langsung ijin tambang dan masalah yang terjadi dengan masyarakat tersebut, dengan membawa bukti buktu lengkap laporan warga kepolda jatim, “pungkasnya (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Adukan Ke Polda jatim Oknum Pemilik Tambang Lakukan Premanisme Kepada Jurnalis

admin

Banyuwangi || Transisinews – Awak media datangi Polda Jatim bertujuan untuk menyampaikan beberapa persoalan terkait aktivitas tambang galian C diwilayah Banyuwangi, salah satunya lokasi tambang yang berada diwilayah Desa Gladag Kecamatan rogojampi Kabupaten Banyuwangi diduga pemilik tambang Insial DDK melakukan premanisme terhadap Jurnalis

Jurnalis Radar bhayangkara Indonesia, Sebut Saja Ahmad, menyampaikan, di saat itu datang ke lokasi tambang yang berada di wilayah Desa Gladag akan lakukan konfirmasi, yang mana sebelumnya mendapat aduan masyarakat setempat. Menurut Go, aduan tersebut sebagai bahan masukan untuk disampaikan kepada pihak pemilik tambang, Namun sayangnya, Dari pemilik tambang sendiri justru di arahkan ke lembaga swadaya masyarakat (lsm) dan mengutarakan kata kata terkesan kayak preman

“Jadi, pada prinsipnya awak radar bhayangkara indonesia*Go* mendatangi lokasi tambang akan menemui pemilik tambang ingin mengkonfirmasikan terkait aduan masyarakat, namun diarahkan ke pihak Lembaga Swadaya Masyarakat, dan pihak tambang sendiri susah untuk ditemui, kok justru pihak tambang di datangi malah diarahkan ke pihak Lembaga,”heran Ahmad namanya yang dirahasiakan itu, Jum’at (28/10/2022)

Lanjutnya, media radar bhayangkara Indonesia,berharap kepada para pihak yang memiliki tugas atau kewenangan untuk melakukan pengawasan atas pengelolaan galian tambang pasir yang ada diwilayah Desa gladag tersebut, tidak ada tanggapan justru mengatakan langsung aja hubungi LSM ini, sehingga awak media melanjutkan masalah ini karna adanya intervensi yang berlebihan dan tidak berkenanya ditemui oleh awak media, kemudian wartawan radar bhayangkara Indonesia, langsung mendatangi dan mengadukan masalah tersebut ke Polda Jatim.

” kami hanya butuh klarifikasi mengenai masalah aduan masyarakat yang di hadang oleh oknum suruhan dari pemilik tambang, karna kami ingin ketemu pemilik tambang tidak bisa, malah diberi arahan menemui LSM ( lembaga swadaya masyarakat yang mana tidak adanya sangkut paut dengan pokok permasalahan, sehingga saya sebagai media ingin melaporkan hal ini ke Polda langsung guna bisa dicek langsung ijin tambang dan masalah yang terjadi dengan masyarakat tersebut, dengan membawa bukti buktu lengkap laporan warga kepolda jatim, “pungkasnya (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *