Banyuwangi || Transisinews – Pemantauan keamanan kawasan Obyek Vital Nasional (Obvitnas) oleh Direktorat Polisi perairan dan udara Polda Jawa Timur dalam menjaga serta menjamin ketersediaan bahan bakar minyak di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Karisidenan Besuki dan untuk distribusi memenuhi kebutuhan BBM pabrik industri.
Kegiatan sambang, patroli dan pemantauan dilaksanakan di kawasan obvitnas tepatnya di depo pertamina Banyuwangi pada hari Minggu, 6/11 pada pukul 09.45 Wib-Selesai. Adapun kegiatan yang dilakukan untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan terhadap security depo pertamina dalam rangka harkamtibmas.
Kanit Binmasair Aiptu I Gede Eka D bersama Aipda Aditya WP melaksanakan giat patroli dan pemantauan terhadap Obyek Vital Nasional yang berada di kawasan perairan ketapang yang meliputi depo pertamina, pelabuhan ASDP dan kabel bawah laut dengan menggunakan satu unit kendaraan dinas jenis Kuda untuk melakukan kegiatan patroli dan binluh.
Gede menjelaskan kegiatan dalam rangka untuk persiapan keamanan kegiatan internasional KTT G20 yang di selenggarakan di pulau Bali yang bertempat nusa dua. Selain itu kegiatan juga untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan terhadap masyarakat sekitar depo pertamina serta pekerja depo untuk selalu menaati prokes dalam beraktivitas di luar ruangan.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan terhadap pelaku tindak kejahatan, juga guna mewujudkan Situasi Harkamtibmas Kondusif menjelang pelaksanaan KTT G-20 di Nusa Dua – Bali yang akan berlangsung pada tanggal 15 dan 16 November 2022.
Tak lupa kegiatan juga sebagai langka antisipasi dan langkah awal Polair Polresta Banyuwangi untuk meminalisir tindak kejahatan yang lakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang dapat membuat citra buruk Indonesia sebagai tuan rumah dan menganggu jalannya kegiatan KTT G20. “Ucap Gede.
Memberikan himbauan kepada masyarakat/security depo pertamina untuk selalu mengawasi aktivitas sekitar depo pertamina yang berada di sekitar kawasan depo kalau ada giat yang mencurigakan/orang luar yang dengan gelagatnya/kegiatan yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada pihak keamanan seperti instansi Kepolisian/TNI maupun Keamanan Pelabuhan Setempat agar di lakukan pendataan.(Putra)
