Ibiza Apresiasi Teguran AMI, Perihal Pengunjung Berkerudung

admin

Surabaya || Transisinews – Pasca tersiarnya kabar bahwasanya ada salah satu pengunjung berkerudung di hiburan malam, dalam grand opening club Ibiza, ternyata mampu mendapatkan nilai nilai dalam beretika dalam menempatkan situasi dan kondisi.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Furqon Hudana selaku Humas Ibiza saat mendatangi kantor redaksi Aliansi Madura Indonesia yang berada di Jalan Sulawesi no 56 Surabaya dan ditemui langsung oleh para perwakilan dari AMI.

Dirinya menjelaskan bahwasanya saat itu pengunjung berkerudung yang nampak dalam video itu betul betul di luar kendali, bahkan saat itu sudah dilarang masuk, namun pengunjung tersebut berdalih bahwasanya merupakan undangan.

“Jadi benar mas, saya sendiri yang melarang perempuan itu masuk, namun dia bilangnya undangan, bahkan kami sudah memberikan tempat sofa yang letaknya berada di sudut, namun mungkin karena ada temannya yang berada dalam ruangan hall, makannya dia nyamperin, hingga akhirnya tersorot oleh orang yang kebetulan merekam situasi opening Ibiza,” urai Humas Ibiza saat menemui perwakilan AMI

Bahkan dirinya menambahkan dengan adanya teguran dari Aliansi Madura Indonesia, juga menjadikan wacana besar, bahwasanya akan lebih memperhatikan norma norma dalam beretika.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Yusni Salam juga mengapresiasi bahwasanya dengan kedatangan pihak manajemen Ibiza, mampu menunjukkan bahwasanya tidak anti kritik dan mau mengakui kesalahannya.

“Jadi dalam hal ini kita bukannya sok kritik, namun hanya tidak elok, bahkan jika kita menelaah lebih jauh, dan berkoordinasi dengan dewan pembina dan sesepuh, itu bukan merupakan pelanggaran fatal, karena memang betul betul awal pembukaan Ibiza, jadi tentunya banyak rekan relasi yang menghadiri acara tersebut, namun yang paling penting, kesalahan ini tidak terulang kembali agar tidak menimbulkan kesan yang kurang elok,” tandas juru bicara AMI Kaconk Yusni Salam. ,(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *