Proyek Pelebaran Jalan Nasional Benculuk Disoal Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia ( LPRI )

admin

Banyuwangi || Transisinews – Proyek Pembangunan jalan sedang galak galaknya dilaksanakan baik jalan Nasional, Provinsi maupun Kabupaten Banyuwangi.

IMG-20221214-WA0423

Menjelang Natal dan tahun baru Pemerintah menggenjot perbaikan jalan supaya para pengguna jalan bisa merasakan manfaatnya dari pembangunan jalan tersebut.

Salah satunya adalah proyek pelebaran jalan/pengerasan pinggir jalan raya Nasional sedang dilaksanakan terletak di lokasi Benculuk Banyuwangi, sehingga jalan tersebut bisa menjadi lebar dan pengguna jalan merasa nyaman tidak was was lagi.

Namun sangat disayangkan, dibalik pembangunan jalan seharusnya papan nama proyek dipasang supaya semua Masyarakat bisa mengontrol proyek pembangunan jalan serta sumber anggaran berasal dari mana maupun volume pekerjaan juga perlu dipampangkan demi keterbukaan informasi publik.

Banyak terlihat di lokasi proyek tidak terpasang papan nama proyek, sehingga Masyarakat tidak mengetahui asal usul proyek serta pelaksana yang mengerjakan dari PT mana maupun CV apa yang mengerjakan.

Menindaklanjuti hal tersebut Suryanto yang dipanggil dengan nama sapaannya Yanto dari Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia ( LPRI ) angkat bicara,” Proyek jalan Nasional di sepanjang Benculuk adalah pelebaran jalan serta pemadatan sangatlah kami memberi apresiasi karena telah melakukan upaya perbaikan dan semua pengguna jalan bis merasakan manfaatnya, namun saya sangat menyayangkan pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut tidak terpasang papan nama proyek sehingga Masyarakat tidak mengetahui asal usul proyek tersebut, selain itu ada dugaan bahwa tida dipasangnya papan nama proyek ada indikasi kecurangan dalam melaksanakannya hanya untuk meraup keuntungan yang sangat tinggi tentunya dilaksanakan dengan mendatangkan material asal asalan dan tidak jelas dari mana sumber material tersebut diambil, perlu diingat bahwa sumber anggarannya berasal dari uang Rakyat sehingga Masyarakat berhak untuk mengetahuinya berapa jumlah anggaran proyek yang dikerjakan, saya bersama team LPRI tidak akan main main ketika ada temuan pasti saya tindaklanjuti demi tegaknya suatu peraturan dan tidak akan tebang pilih, langkah awal akan bersurat kepada instansi terkait agar dukungan KOARI ditunjukan kepada team LPRI, selanjutnya akan meminta supaya proyek tersebut diaudit,” Tegas Suryanto baju putih (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *