Banyuwangi || Transisinews – Dalamn semarak hari jadi Kabupaten Banyuwangi ke 251 tahun masyarakat banyak yang melakukan aktivitas liburan bersama keluarga, itu penjagaan yang di lakukan oleh Polresta Banyuwangi dengan giat patroli dan sambun dengan cara dialogis kepada para pengunjung wisata serta pengelola tempat wisata pulau merah.
Patroli dialogis yang dilakukan dengan cara memberikan informasi dan himbauan terhadap perubahan cuaca dan intensitas gelombang tinggi yang sering terjadi secara tiba-tiba, membuat Satpolairud Polresta Banyuwangi mengantisipasi akan terjadinya korban jiwa yang di karenakan kurangnya kewaspadaan pengujung dan pengelola wisata dalam memantau aktivitas wisatawan pada saat main air.
Kegiatan patroli yang dilaksanakan pada hari Minggu, 18/12/2022 pada pukul 10.12 Wib oleh Kanit Pos Grajagan Bripka I Wayan Wedhana dengan sasaran utama pengelola dan penyedia jasa pelayanan yang ada di tempat wisata pulau merah dalam mengantisipasi kunjungan wisatawan yang menikmati liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Adapun kegiatan sambang dan patroli yang dilakukan oleh Bripka Wayan meliputi sosialisasi serta pembinaan kepada kelompok masyarakat pengelola tempat wisata dalam menjaga serta mengawasi pengujung pada saat berada di kawasan pantai wisata pulau merah dan dilakukan pemasangan stiker Call Center dalam hal pengaduan apabila terjadi tindakan yang mencurigakan.
Di tempat yang berbeda, Kanit Binmasair Aiptu I Gede Eka D saat di konfirmasi mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Bripka I Wayan W dalam rangka kegiatan patroli rutin yang di tingkatkan untuk menjaga kawasan perairan Pulau Merah dari tindakan yang dapat melanggar hukum, selain itu juga memberikan himbauan kepada Life Guard dalam mengawasi pengunjung yang sedang main air pantai untuk waspada terhadap perubahan cuaca dan ombak.
Wayan menjelaskan pada saat melakukan patroli rutin, Wayan menjumpai beberapa wisatawan Mancanegara dan Domestik yang sedang berlibur menikmati pemandangan alam pulau merah bersama keluarga tercinta, dan tanpa ragu wayan menghampiri wisatawan tersebut dengan mengajak berdialog secara langsung untuk di berikan pemahaman/edukasi dalam menjaga situasi, kondisi dan kenyamanan bersama.
Harapannya dengan adanya bimbingan dan penyuluhan yang di berikan kepada masyarakat, masyarakat bersama Polri serta unsur terkait dapat bekerjasama dalam menjaga ketertiban dan keamanan secara bersama dengan menjalin silaturahmi dan komunikasi. Tak lupa juga giat juga memberikan himbauan kepada masyarakat dan pengelola menaati proses dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Pungkasnya. (Putra)