Banyuwangi || Transisinews – Sesuai intruksi dan surat edaran dalam pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Polri khususnya Satpolairud Polresta Banyuwangi melaksanakan kegiatan patroli ke kawasan Pelabuhan dan Obyek Wisata dalam mengantisipasi kepadatan serta penumpukan wisatawan domestik maupun luar negeri.
Pemusatan patroli dan pemantaua kegiatan yang menjadi titik utama dalam libur Nataru meliputi kawasan Obvitnas (Obyek Vital Nasional) yang dilakukan oleh Kanit Binmasair Aiptu I Gede Eka D bersama Aipda Aditya WP melaksanakan sosialisasi kepada pengelola tempat wisata dan pengunjung Green Watu Dodol yang berada di sekitar kawasan pantai Selat Bali.
Dalam melakukan kegiatan patroli dan sambang yang dilakukan ke kawasan tempat wisata dalam rangka pembinaan protokol kesehatan serta untuk tentang kewaspadaan perubahan cuaca extrem yang datang secara tiba-tiba dan tak lupa memberikan arahan dalam rangka kamtibmas. Dengan tujuan memberikan rasa aman, nyaman serta terciptanya situasi kondusif.
Gede menjelaskan pelaksanaan giat patroli lilin dengan sasaran pengelola tempat wisata, kelompok masyarakat nelayan dan wisatawan yang sedang berada di tempat wisatawan GWD dan memberikan himbauan kepada pengelola GWD untuk selalu melakukan pemantauan dan pengawasan kepada wisatawan dalam Cipkon yang dilaksanakan pada hari Minggu, 18/12 pukul 09.45 Wib. Adapun giat meliputi patroli dan silaturahmi dalam rangka memberikan himbauan prokes dan waspada terhadap perubahan cuaca extrem.
Dalam melaksanan tugas patroli dan Binluh yang di laksanakan di wilayah hukum Polresta Banyuwangi melakukan penyisiran kawasan dengan menggunakan mobil dinas jenis kuda nopol X 1001-44 yang dilanjutkan dengan pembagian masker serta sosialisasi tentang pentingnya pemakaian masker oleh Aipda Aditya.
Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H menjelaskan kegiatan ini penting dilakukan guna memberikan pembinaan, edukasi dan pemahaman kepada pengelola tempat wisata, kelompok nelayan dan pengujung akan pentingnya menggunakan masker, menjaga keamanan secara bersama-sama dan tak lupa menghimbauan masyarakat maupun pengelola untuk tetap menjaga protokol kesehatan pada saat diluar ruangan.
Hasil kegiatan meliputi patroli dan sambang ke wilayah pelabuhan serta tempat wisata dengan pengecekan alat keselematan yang ada di dalam perahu serta dilakukan pembagian masker dan pengecekan suhu tubuh disertai dengan lakukan penyomprotan handsanitizer kepada nelayan dan wisatawan yang sedang duduk di pinggir pantai yang dilanjutkan dengan pemantauan kawasan Obvit.
Pada saat melakukan pembinaan tentang pencegahan Covid-19, Aiptu Gede dan Aipda Aditya memberikan himbauan kepada petugas loket untuk selalu memakai masker, selain itu juga diwaktu yang sama, Aiptu Gede dan Aipda Aditya melihat wisatawan keluarga yang sedang makan di pinggir pantai untuk memakai masker dan untuk selalu memperhatikan anak-anaknya pada saat bermain air laut dengan mewaspadai perubahan cuaca extrem yang datang secara tiba-tiba agar terciptanya situasi aman dan terkendali.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan terhadap pelaku penyeludupan bahan peledak yang di bawa melaui pelabuhan tikus dan kawasan pelabuhan ASDP yang dapat terjadi tindak kejahatan, juga guna mewujudkan Situasi Harkamtibmas Kondusif. Dalam memberikan pengarahan kepada pengelola dan wisatawan di lakukan dengan cara dialogis serta humanis.
“Terciptanya situasi aman, lancar dan kesadaran masyarakat sekitar dan pengelola wisata tentang penerapan 5M meningkat pada saat beraktivitas sehari-hari guna memutus mata rantai Covid-19”.
Harapannya dari hasil kegiatan patroli dengan cara dialogis dapat memberikan dampak yang positif terhadap kamtibmas dan keamanan kepada warga masyarakat meningkat dan bila masyarakat apabila melihat gelagat yang mencurigakan agar laporkan kepada pihak berwajib seperti Polisi, TNI maupun Pemdes Setempat untuk di lakukan pendataan. (Putra)