Klaten, Transisinews – Pemerintah Kabupaten Klaten nyatakan siap mendukung program pemerintah pusat. Dalam audiensi antara Pemerintah Kabupaten Klaten, PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) dan Kementrian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest), Bupati Klaten yang kala itu diwakili Sekretaris Daerah Klaten mengungkapkan siap mendukung program pemerintah pusat.
Audiensi yang dihadiri Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Klaten beserta jajarannya secara langsung menemui Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan dan Sumber Daya Air Kementerian Koordintor Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest) beserta jajarannya, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) yang hadir didampingi Senior Manager Perijinan, Pertanahan dan Komunikasi dan Manager PLN UPP JBTB 1 beserta jajarannya, berjalan dengan lancar.
Dalam audiensi PLN UIP JBTB kembali menyampaikan perlunya dibangun infrastruktur kelistrikan baru yakni SUTET 500 kV Ungaran-Pedan Sirkuit 2 Section 2 (Ampel-Pedan) untuk menjaga keandalan kelistrikan di Pulau Jawa termasuk Klaten di dalamnya, pembangunan ini juga termasuk Program Pemerintah didalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
General Manager PLN UIP JBTB, Anang Yahmadi menuturkan lebih lanjut bahwa Kabupaten Klaten selain terlintasi SUTET 500 kV Ungaran-Pedan Sirkuit 2 Section 2 (Ampel-Pedan) juga terlintasi SUTT 150 kV Pedan-Solo Baru dan SUTT 150 kV Pedan-Kentungan II (Kalasan). Dengan dibangunnya infrastruktur kelistrikan ini, tentunya keandalan kelistrikan akan lebih handal dan terjaga. Hal ini akan membawa dampak positif kepada masyarakat dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, terutama saat ini semua pekerjaan dan aktivitas tentunya membutuhkan kelistrikan. Diharapkan dengan lancarnya aktivitas pekerjaan, maka perekonomian akan semakin meningkat.
Anangpun menambahkan penjelasan mengenai harapan PLN bahwa seluruh pihak akan bersinergi dengan baik, agar pembangunan infrastruktur kelistrikan ini akan berjalan dengan lancar, terutama mengingat Penetapan lokasi telah terbit dari Gubernur Jawa Tengah pada September 2022.
“Pembangunan infrastruktur ini dampaknya pasti akan dirasakan masyarakat Jawa Tengah termasuk Kabupaten Klaten seperti penyerapan tenaga kerja lokal dan dampak yang paling terasa adalah perkuatan sistem kelistrikan setelah infrastruktur ini nantinya dioperasikan. Dengan perkuatan keandalan kelistrikan, PLN optimis akan memperlancar kegiatan di Kabupaten Klaten termasuk di bidang perekonomian, pendidikan dan lainnya. Untuk pembangunannya PLN mengikuti aturan yang berlaku- serta mengikuti seluruh kaidah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). “, ucapnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono menyatakan pihaknya mendukung Program Pemerintah Pusat termasuk di dalamnya pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pihaknya menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Klaten siap mendukung PLN dalam menjalankan tugas pembangunan, namun tentu saja semuanya akan mengikuti aturan yang berlaku.
“Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang juga merupakan mandat dari Pemerintah Pusat akan kami dukung, namun tentu saja kami mengharapkan PLN akan melaksanakan seluruh tahapan selaras dan mengikuti seluruh aturan yang berlaku. Sinergitas terutama untuk mendukung kepentingan masyarakat banyak akan kita dukung sesuai kaidah-kaidah yang berlaku. Kami juga menyakini bahwa program pemerintah pusat ini pastinya bermanfaat dan berdampak luas untuk masyarakat demi keandalan kelistrikan yang lebih baik”, jelasnya.
Turut hadir dalam audiensi, Asisten Deputi Infrastrutur Dasar, Perkotaan Dan Sumber Daya Air Kemenko Marvest, Rahman Hidayat menyampaikan bahwa Program pembangunan yang dijelaskan PLN dalam audiensi kali ini merupakan mandat Pemerintah pusat yang masuk dalam program Proyek Strategis Nasional (PSN) yang wajib dilaksanakan demi kepentingan umum. Sehingga pihaknya berharap sinergitas antara berbagai pihak dibutuhkan agar pembangunan ini lancar dan Kemenko Marvest akan turut mengawasi jalannya pembangunan infrastruktur dari PSN tersebut.”, tutupnya. (Bledex)