Sinergitas Pengamanan Aset Negara, Kantor Pertanahan Lamongan Sigap Terbitkan Sertipikat Proyek Strategis Nasional

masban990
Img 20230901 Wa0146

Surabaya || Transisinews – 01 September 2023. Selaras dengan Kerja Sama yang telah diwujudkan dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PLN dengan Kantor Pertanahan di Wilayah Jawa Timur dan Bali, PLN melalui unitnya PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) eratkan sinergisitas dengan Kantor Pertanahan Lamongan.

Wujud dari sinergitaspun diwujudkan melalui 5 sertipikat tanah dari tanah SUTT 150 kV Lamongan-Paciran kepada PLN UIP JBTB pada 30 Agustus 2023. Penerbitan sertipikat yang telah diberikan secara berkala menjadi bukti komitmen dari PLN dan BPN terkait upaya percepatan pengamanan aset negara.

Saat ini PLN dan Kantor Pertanahan Lamongan sedang mengejar pengerjaan sertipikasi yang sedang di dalam proses pengerjaan yakni terkait jalur SUTT 150 kV Lamongan – Paciran, SUTT 150 kV Jatigedong – Ngimbang, SUTT 150 kV Ngimbang-Babat-Mliwang. Dari total 142 tapak tower, telah selesai 106 sertipikat dengan 23 Berita Acara Tanah Aset PLN Masuk Kawasan Hutan dan peta situasi bidang tanah aset PLN yang terletak di Kawasan Perhutani.

Hadir dalam acara Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten lamongan Bapak Nursuliantoro, S.P., M.H., Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi Bapak Eko Rahmiko, Manager UPP JBTB 2 Bapak David Eko Prasetyo beserta staf terkait dari PLN UIP JBTB maupun Kantor Pertanahan Kabupaten Lamongan.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lamongan, Nursuliantoro, S.P., M.H. menyampaikan bahwa tindak lanjut dari MoU antara PLN dan BPN untuk pengamanan Aset BUMN adalah terbitnya sertifikat. Nursuliantoro menerangkan bahwa BPN selalu mengupayakan percepatan dalam proses sertifikasi aset tanah milik PLN, dimana setiap berkas yang sudah masuk ke BPN akan menjadi prioritas penyelesaian sertifikatnya.

“Pengamanan aset negara ini sangat penting kita dukung bersama. Hari ini kami serahkan 5 sertipikat. Dengan penyerahan ini sudah 106 sertipikat serta 23 Peta Bidang untuk Tanah Perhutani yang terpakai untuk tapak tower yang diselesaikan. Ke depan kami siap bersinergi bersama menuntaskan sertipikasi aset demi kepentingan negara.”, pungkasnya

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Anang Yahmadi menjelaskan PLN optimis, seperti komitmen yang telah dibahas pada saat penandatanganan, seluruh sertipikasi aset akan selesai di tahun 2024. Anang juga mengapresiasi upaya Kantor Pertanahan Lamongan dan seluruh Kementrian ATR/BPN dalam sinergi pensertipikatan aset PLN.

“Tinggal 13 sertipikat atau 8 persen lagi yang sedang disinergikan bersama. PLN optimis dengan dukungan dari Kantor Pertanahan Lamongan, sertipikat lain ini akan selesai tepat waktu dan tentunya semua telah mengikuti seluruh aturan yang ada”, tambahnya. (Bledex)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *