Kasat Res Narkoba Polresta Manokwari, Di Periksa BNN, Warinussy Sampaikan ini ??

mmcnews00
Img 20240119 Wa0027

PB- Transisinews. Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Christian Warinussy mempertanyakan informasi yang berkembang dipublik tentang adanya dugaan diperiksanya oknum Kasat Reserse Narkoba Polresta Manokwari Iptu LR oleh Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Papua Barat atas dugaan “kepemilikan” narkoba beberapa waktu terakhir ini.

Serta adanya informasi “lolosnya” beberapa bungkus narkoba jenis Shabu ke dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Polresta Manokwari dan berakibat Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polresta Manokwari diperiksa pula oleh Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam) Polresta Manokwari.

“Jika dugaan dan ini benar, maka saya kira Kapolda Papua Barat Irjen Polisi Johnny Eddizon Isir, SIK, MTCP segera bertindak tegas dan memerintahkan dilakukannya pemeriksaan intensif terhadap saudara Kapolresta Manokwari Kombes Polisi RB.Simangunsong bersama jajarannya. Sekaligus Kapolda Papua Barat dapat melakukan evaluasi dan mereview kembali seluruh aspek terkait penyelenggaraan prosedur dan mekanisme penegakan hukum di internal Polresta Manokwari.

Salah satu langkah adalah mereview pejabat pemegang jabatan Kasat Reserse Narkoba dan Kasat Tahti di lingkungan Polresta Manokwari. Saya mengusulkan agar Kapolda Papua Barat Jenderal Isir sebagai salah satu putra asli Papua memberikan kepercayaan kepada para perwira Asli Papua yang memiliki nilai plus dalam menduduki kedua jabatan penting tersebut. Usulan saya didasarkan pada amanat Undang Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua yang diberlakukan di Provinsi Papua Barat berdasarkan amanat Undang Undang Nomor 35 Tahun 2008. Khusunya dalam konteks afirmasi (keberpihakan) bagi Orang Asli Papua. jelas Warinussy

Menurut pandangan saya, Polri adalah garda terdepan dalam konteks penegakan hukum di Indonesia pada umumnya dan khususnya di Tanah Papua, sehingga kebersihan aparat Polri menjadi penentu utama dari berjalannya proses penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia dalam arti yang seluas-luasnya. Kasus oknum Kasat Reserse Narkoba Polresta Manokwari dan peristiwa hukum di lingkungan Rutan Polresta Manokwari seyogyanya dapat menjadi indikator bagi Kapolda Papua Barat untuk mengevaluasi pula kepemimpinan saudara Kapolresta Manokwari saat ini. Tutup Warinussy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *