Sulut – TransisiNews. Tindak lanjut terkait Ribuan BBM solar subsidi yang dilibatkan oknum Supir NT Alias Anto yang dijadikan tersangka, sampai dengan saat ini kasus sudah dalam tahap II, dan setelah melalui proses penangkapan tersangka NT Alias Anto tersebut ditangkap bersama barang bukti Mobil Tangki BBM bermuatan Solar subsidi diwilayah hukum polres Minsel.
Diketahui kasus BBM Solar bersubsidi ini berhasil diungkap Polres Minsel pada Bulan Januari 2024 lalu. Yang bermuatan Ribuan liter BBM Solar Bersubsidi tersebut menggunakan mobil tangki Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi DB 8424 WH; milik PT Valjez Queen Energi. Yang Diambil dari PT Aries beralamat Kota Bitung Tujuannya Provinsi Gorontalo.
Anto yang membawa mobil tangki BBM bertuliskan PT Valjez Quen Energi (VQE) Dugaan Pemilik PT Inisial OP alias Opi dan jelas dia adalah bos Dari tersangka Anto.
Dari pengamanan Sampai- penangkapan dan hingga pengembangan serta dijadikan status tersangka dan kini sudah tahap II dikejaksaan negri Minsel tersangka hanya lah bagian dari pada supir alias Anto.
Perlu ditelusuri kenapa kasus- ini hanya sopir yang ditetapkan sebagai tersangka sementara pemilik bahan baku tersebut dugaan adalah OPI dan tidak dijadikan tersangka. Ada apa hukum yang ada di polres Minsel jelas- jelasnya tersangka bukan hanya satu kalau diadakan Pengambangan secara profesional.
Anto yang saat ini merenung dibalik jeruji besi atau dalam proses tahanan kejaksaan kini hanya bisa pasrah, apakah keadilan hanyalah angin yang melewati ujung telinga’ sementara mafia BBM bersubsidi kelas provinsi hanya santai dan berkeliaran diluar sana. Dimana keadilan yang ada di wilayah APH Minsel.
Setelah berita ini diturunkan tim awak media mengkonfirmasi kepada ibu beranak dua (2) tidak lain adalah istri tersangka Anto supir Tangki BBM bertuliskan PT Valjez Quen Energi.
Kami hanya bisa pasrah dengan apa yang sudah terjadi kepada suami saya, saat ini hanya bisa diam menunggu keajaiban dari tuhan agar suami dari anak- anak saya bisa secepatnya berkumpul bersama, Jelas istri Anto yang tidak mau namanya dipublish.
Sembari Menjelaskan kalau suami saya tidak bersalah karena dia hanyalah supir yang tentunya kerja kepada bos Opi. Dan setelah kejadian itu menurut suami saya bos Opi memanggil suami saya berangkat ke Jakarta untuk lari dari perkara ini tapi saya Sebagai istri dan mengingat anak- anak masih kecil saya memutuskan jangan kita hadapi aja, karena suami saya tidak bersalah dan bukan pemilik barang dan hanya lah supir, tapi kenyataannya jadi seperti ini dan kami yang susah, ucap istri Anto dengan mata berkaca- kaca.
Anto yang sudah mencapai dua bulan di tahan oleh pihak hukum di Minsel sampai dengan saat ini bos Opi tidak memikirkan bagaimana nasib suami saya. Dan Sampai dengan saat pula bos Opi tidak perna datang kekami. Jelasnya
Setelah berita ini Dipublish, Awak media Melakukan Konfirmasi kepada Kapolres Minsel AKBP Feri Renaldo Sitorus, lewat Via WhatsApp tidak direspon.
