Banyuwangi || Transisinews – Sontoloyo memang, pengusaha angkot tidak henti – hentinya membuat para punggawa kerajaan bahkan raja kerajaan ” Negeri Dongeng”.
Usai kesuksesannya menjabat sebagai pemilik PT. Pasukan Jembuk – Jembuk. Kini pengusaha angkot moncer prestasinya dengan bisa mengendalikan seluruh cabang dan anak perusahaan se antero kerajaan negeri dongeng dan juru bicara raja.
Pemuja atau pengikut si “Pengusaha Angkot ” pun tak lepas dari Euforia karena jabatan moncer yang diterima si pengusaha angkot. Label tirani pun semakin menguat di tubuh kekuasan pengusaha angkot.
Tirani ialah aristokrat yang bertindak sebagai penguasa tunggal di polis pada zaman Yunani Kuno. Tiran sering bertindak mematahkan kelompok aristokrat dan membentuk persahabatan masyarakat yang lebih baik. Tirani berkomitmen membangun pipa air, dinding kota, kuil dan sebagainya.( Wikipedia). Sedangkan menurut KBBI dengan sumber di https://kbbi.web.id/tirani.html ti·ra·ni n 1 kekuasaan yang digunakan sewenang-wenang.
Dalam benak si Pengusaha Angkot, aku yang dulu bukanlah aku yang sekarang. Kini aku semakin pandai dan lihai dalam jilat menjilat. Menyimak percakapan pengusaha angkot dengan si Deden yang tidak lain teman sebayanya
Pengusaha Angkot : si Deden, hidupmu itu tidak berubah sama sekali, perekonomian dan jabatan yang kamu emban itu – itu saja. Kamu harus pandai jadi penjilat dan mengkordinir uang sebanyak mungkin.
Deden : diam lah kamu itu, meski dirimu sudah sukses memimpin dan punya PT. Pasukan Jembuk – Jembuk, dan kini kamu mengemban jabatan baru di dunia usaha, aku ini ini bukan seperti kamu yang suka menjilat pimpinan supaya naik dan punya jabatan lebih tinggi.
Pengusaha Angkot : kamu ini tetap saja keras kepala Den, sok paling benar saja. Ini semua kan juga demi kamu Den.
Deden : sekali lagi jangan samakan aku dengan kamu dalam hal ini. Terutama aku ucapkan selamat ya atas pelantikan jabatan barumu dari hasil menjilat dan suguhan mewah yang kamu berikan. Perlu kamu ingat, semua ini tidak selamanya kamu miliki. Ingat anak buahmu sudah ada yang diusut dan jadi wistleblower.
Mohon maaf jika ada kesamaan nama dan peristiwa dalam cerita fiksi ini. Semua hanya semata untuk hiburan.(semar)
Rilis : Veri Kurniawan ( FOSKAPDA )