Surabaya || Transisinews – Harus terus ditingkatkan dan diusahakan agar kepala bagian kepala divisi dalam tiap organisasi kepengurusan Aliansi Madura Indonesia (AMI) dapat memiliki TAHAPAN KARAKTER dan KEPEMIMPINAN PUNCAK bukan hanya Tahap kewajiban tahap anak anak. Adalah karakter Lahirilah masih Harus dicontoh, diberikan reward and punishment. Dipaksa dan diharuskan berbuat apapun juga.
Tetapi berubah menuju pada tahap lanjutan yaitu Tahap kemauan yaitu tahap remaja yaitu tahap berkesadaran artinya paham dan diberikan pengertian agar mau dan melakukan dan berperan bagi organisasi AMI dan pada akhirnya menuju pada tahap akhir yaitu pada Tahap Akhir Tahap Kecintaan.
Tahap kecintaan ini mencapai karakter kedewasaan dan dapat memiliki KONTROL INTERNAL ATAS KARAKTER sehingga menemukan VISI MISI AMI dalam membangun bangsa Indonesia.
Ini TUJUAN Berorganisasi dan mewujudkan kemajuan peran Aliansi Madura Indonesia di tanah air INDONESIA
Contoh konkrit
– Memberi kail bukan memberi ikan.
– Sakit bukan memberi uang tapi memberi jalan lewat program BPJS Pemerintah
– Tdk sekolah bukan memberi uang tdk menyelesaikan masalah tapi cinta DNS terpanggil untuk membantu mengarahkan pengurusan KIP. Agar Yg kurang mampu dapat menempuh pendidikan hingga strata 1. Bantuan biaya pendidikan dari Pemerintah = KIP Kuliah.
Maju terus kepengurusan AMI sampai Lintas INDONESIA dan Lintas DUNIA.
Salam sehat.
Salam semangat dalam bekerja membangun bangsa dan Negara Indonesia.
Sekian
Dr. David Hardjo, S.H., M.H., M.Kn., CHCM. (tim)