Banyuwangi || Transisinews -Satpolairud Polresta Banyuwangi melaksanakan giat pengamanan Liga Surfing Internasional yang di selenggarakan di Banyuwangi, tepatnya di Pantai G-Land Plengkung/Alas Purwo.
Dalam perhelatan dan pembukaan World Surf League (WSL) Championship Tour yang berlangsung pada tanggal 28 Mei sampai 6 Juni bertempat di Pantai G-Land Banyuwangi pada pukul 10.00 Wib – Selesai.
Kasat Satpolairud Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H menjelaskan patroli dan pengamanan bersama 5 anggota Satpolairud dan dibantu oleh BKO DIT Polda Jatim melaksanakan patroli dan pengamanan peserta WSL dengan menggunakan 1 unit perahu karet.
Masyhur menuturkan giat yang di lakukan bertujuan menghalau masuknya nelayan dijalur perlintasan/Batas-batas perlombaan yang di tetapkan panitia lomba serta meminalisir terjadinya korban jiwa dari peserta lomba dan memantau situasi dan kondisi cuaca yang terjadi di sekitaran pantai Plengkung (G-Land).
Bripka Ida Bagus Mengatakan dalam giat yang berlangsung WSL yang di selenggarakan di pantai Plengkung/G-Land Atlet yang berpatisipasi dalam perhelatan yang berlangsung berjumlah 36 Pesurfer-pesurfer mancanegara dengan rincian 20 laki-laki dan 16 perempuan.
Selain melaksanakan pemantauan dan pengamanan kawasan perairan yang berada di wilayah hukum Satpolairud Polresta Banyuwangi khusus pantai Plengkung yang menjadi tempat perlombaan Internasional, Satpolairud juga mengamankan jalannya perlombaan di sekitar batas lintasan lomba supaya tidak ada nelayan yang masuk ke jalur lintasan. Serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada peserta lomba maupun penonton yang hadir. “Tambah Masyhur”.
Masyhur mengatakan situasi dan kondisi cuaca pada hari ke enam perlombaan berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan yang berarti serta dengan ombak yang susah di prediksi sehingga perlombaan acap kali ada penundaan untuk mendapatkan ombak yang bagus untuk ajang perlombaan internasional untuk menunjukkan skill dan keahlian dalam berselancar.
Pewarta : Putra