Banyuwangi || Transisinews – Mahasiswa universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi yang tergabung dalam program kegiatan kreativitas (PKM) menganalisa kegiatan program yang di gagas oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi membentuk dan meluncurkan ‘Teman Usaha Rakyat’ untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Tujuan lainnya adalah menaikkan kelas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Program PKM yang di anggotai mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi di isi oleh satu tim PKM-RSH dengan 4 anggota yg merupakan mahasiswa prodi manajemen. Program Teman Usaha Rakyat dibentuk sebagai salah satu cara mendorong pemulihan ekonomi. Berdasarkan riset Bappeda Banyuwangi, ditahun 2020 sekitar 70 persen usaha di Banyuwangi mengalami penurunan kinerja selama pandemi Covid-19.
Kegiatan penelitian yang dimulai dari bulan juni 2022 yang berakhir pada bulan september 2022. adapun materi yang diberikan kepada tim Teman Usaha Rakyat antara lain business model canvas, landing page dan google business, copywriting, strategi marketplace, desain, dan manajemen media sosial.
Ketua kelompok PKM Mohamad Irfan menjelaskan kegiatan dengan beranggota 3 orang dengan jumlah keseluruhan 4 orang anggota dalam satu team yang bergerak dalam menganalisa kebijakan dan program-program Pemkab Banyuwangi. Adapun susunan terdiri dari mohamad irfan selaku ketua, Sinta Tri lestari, Iva Maskunatin dan Alvian Nur Rohman selaku anggota.
Iva M yang mewakili anggota kelompok PKM. kegiatan dengan tema teman usaha rakyat peneliti sebelumnya belum ada yang mengambil riset sebagai bahan kajian pengetahuan dan juga menjadi bahan yang telah lulus verifikasi. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengetahui strategi Program Teman Usaha Rakyat mampu menaikkan kelas UMKM di Banyuwangi dan memberikan rekomendasi pengembangan program dengan menambahkan Amplification Plan Monitoring dan Evaluasi. Dasar riset ini dari Lolosnya pengajuan proposal PKM-RSH Simbelmawa Dikti. Tim PKM-RSH Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi merupakan satu-satu nya tim yang lolos pendanaan dari belmawa dan akan melanjutkan presentasi hasil penelitian.
Dalam pengambilan sempel dari 100 UMKM yang tergabung tim mahasiswa PKM mengambil 30 UMKM sebagai responden untuk di ambil sempel sebagai bahan analisa kegiatan yang masuk dalam kategori Teman Usaha Rakyat yang di luncurkan oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi. “Pungkas Iva M.
Pewarta : Putra