Penutupan Festival Purbakala Antique Exhibition 2022

admin

Banyuwangi || Transisinews – Dalam penutupan kegiatan acara festival kepurbakalaan antique exhibition tahun 2022 dilangsungkan secara meriah dengan penampilan penari cilik yang di iringi musik gamelan.

IMG-20220910-WA0500

Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa 6 September-10 September 2022 dengan pameran kebudayaan yang di balut dengan memamerkan karya seni lukis, batu akik dan barang-barang antik yang memiliki nilai sejarah serta dalam kegiatan antique exhibition juga menggandeng para penggiat UMKM yang ada di sekitar Banyuwangi kota.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ridho mengatakan kegiatan festival antique exhibition kepurbakalaan sudah berjalan selama 3 tahun dan pada kegiatan tahun ini berbeda dengan tahun 2021 yang dimana dibuka secara umum yang dimana pada tahun sebelumnya Indonesia dilanda pandemi Covid-19 yang membuat kegiatan harus berjalan secara daring dan tidak di buka untuk umum serta penyelenggaraan yang di langsungkan setiap tahunnya mengangkat tema yang berbeda-beda.

Mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi dan Pelaku Seni Teater Iva Maskunatin yang sekaligus aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Banyuwangi beserta team mahasiswa PKM sangat mengapresiasi kegiatan yang di laksanakan oleh dinas pariwisata dan kebudayaan Banyuwangi yang menggandeng pelaku usaha UMKM dalam setiap event yang di langsungkan dalam meningkatkan daya beli masyarakat serta pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM.

Andre Brewok selaku pengunjung yang hadir dalam pameran Antique Exhibition sangat berterimakasih kepada penyelenggara yang sudah memberikan tempat kepada para kolektor barang antik serta penggiat UMKM dalam memeriahkan kegiatan kepurbakalaan yang berlangsung.

Ridho menambahkan kegiatan pada tahun ini di isi oleh karya seni lukis, karya seni dari bambu, pembukaan arsip peninggalan sejarah, lelang barang dan barang-barang antik yang memiliki nilai sejarah dari masa ke masa selain itu juga di isi dengan pertunjukan seni tari yang di bawakan oleh sangar tari yang ada di banyuwangi dalam kegiatan festival kepurbakalaan.

Iva menambahkan dirinya sangat bangga dan memberikan jempol dua kepada dispar yang telah memberikan ruang kepada generasi muda dalam berkreatifitas khususnya dalam bidang pertunjukan seni, Iva yang juga menyukai karya seni merasa ada perhatian khusus yang diberikan oleh pemerintah Pemkab Banyuwangi.

Harapannya kegiatan seperti bisa di langsungkan secara berkelanjutan dalam pertiga/enam bulan sekali dengan cara mempertahankan kearifan lokal yang ada di Banyuwangi untuk menanamkan kecintaan terhadap seni kebudayaan kepada generasi muda Banyuwangi. “Tutup Andre.

Pewarta : Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *