FOSKAPDA Soroti Konvoi Seluruh Kades dengan Berseragam Dinas dan Gunakan Fasilitas Negara

admin

Banyuwangi || Transisinews – Konvoi seluruh Kepala Desa ( Kades ) dengan menggunakan seragam dinas dan fasilitas negara pada tanggal 5 Oktober 2022 mengundang sorotan Forum Analisis Kebijakan dan Pembangunan Daerah ( FOSKAPDA )

Pasalnya, kegiatan tersebut dilakukan saat jam kerja atau jam pelayanan untuk masyarakat.

Veri Kurniawan S.ST ketua FOSKAPDA menjelaskan pada awak media, jika pak Anton bilang pelayanan masyarakat bisa TTE lalu fungsi dari keberadaan Kades apa?

” Jika memang kata pak Anton sistem pelayanan masyarakat bisa TTE, lalu fungsi dari keberadaan Kades apa?,”

Ini konvoi ramai – ramai memakai seragam kebesaran, menggunakan motor dinas lalu mendatangi kantor Bupati di jam pelayanan lagi.

Apakah yang konvoi ramai – ramai itu sudah mendapat persetujuan dari Camat atau pimpinan tertinggi yang menaunginya? ungkap Veri

Mengutip dari salah satu link berita
https://www.adatah.com/peristiwa/pr-2445029147/kepala-desa-mampir-ke-kantor-bupati-banyuwangi-tanpa-ditemui-bu-ipuk menyebutkan bahwa salah satu tuntutan adalah ” pihaknya berharap agar Pemda Banyuwangi menangani secara serius mengenai kelangkaan pupuk yang terjadi saat ini,”

Jika memang benar pernyataan pak Anton seperti di pemberitaan tersebut terkait tujuan mendatangi kantor Bupati guna menyampaikan aspirasi kelangkaan pupuk di Banyuwangi, ini sama halnya ibarat anak melawan induk nya, tegas Veri

Anton Sujarwo, selaku ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi ( ASKAB ) menjelaskan pada NusantaraNews.co melalui WhatsApp nya, pelayanan sekarang sudah canggih bisa TTE

” Pelayanan sekarang sudah canggih bisa TTE. Dalam kegiatan ini tidak ada tuntutan apa – apa,”.

Acara ini adalah memberikan ucapan selamat HUT TNI yang ke- 77 sekalian pemberian tumpeng dilanjut silaturrahmi ke Ibu Bupati, imbuh Anton.(team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FOSKAPDA Soroti Konvoi Seluruh Kades dengan Berseragam Dinas dan Gunakan Fasilitas Negara

admin

Banyuwangi || Transisinews – Konvoi seluruh Kepala Desa ( Kades ) dengan menggunakan seragam dinas dan fasilitas negara pada tanggal 5 Oktober 2022 mengundang sorotan Forum Analisis Kebijakan dan Pembangunan Daerah ( FOSKAPDA )

Pasalnya, kegiatan tersebut dilakukan saat jam kerja atau jam pelayanan untuk masyarakat.

Veri Kurniawan S.ST ketua FOSKAPDA menjelaskan pada awak media, jika pak Anton bilang pelayanan masyarakat bisa TTE lalu fungsi dari keberadaan Kades apa?

” Jika memang kata pak Anton sistem pelayanan masyarakat bisa TTE, lalu fungsi dari keberadaan Kades apa?,”

Ini konvoi ramai – ramai memakai seragam kebesaran, menggunakan motor dinas lalu mendatangi kantor Bupati di jam pelayanan lagi.

Apakah yang konvoi ramai – ramai itu sudah mendapat persetujuan dari Camat atau pimpinan tertinggi yang menaunginya? ungkap Veri

Mengutip dari salah satu link berita
https://www.adatah.com/peristiwa/pr-2445029147/kepala-desa-mampir-ke-kantor-bupati-banyuwangi-tanpa-ditemui-bu-ipuk menyebutkan bahwa salah satu tuntutan adalah ” pihaknya berharap agar Pemda Banyuwangi menangani secara serius mengenai kelangkaan pupuk yang terjadi saat ini,”

Jika memang benar pernyataan pak Anton seperti di pemberitaan tersebut terkait tujuan mendatangi kantor Bupati guna menyampaikan aspirasi kelangkaan pupuk di Banyuwangi, ini sama halnya ibarat anak melawan induk nya, tegas Veri

Anton Sujarwo, selaku ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi ( ASKAB ) menjelaskan pada NusantaraNews.co melalui WhatsApp nya, pelayanan sekarang sudah canggih bisa TTE

” Pelayanan sekarang sudah canggih bisa TTE. Dalam kegiatan ini tidak ada tuntutan apa – apa,”.

Acara ini adalah memberikan ucapan selamat HUT TNI yang ke- 77 sekalian pemberian tumpeng dilanjut silaturrahmi ke Ibu Bupati, imbuh Anton.(team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *