Bulak || Transisinews – Aktivitas serta rutinitas pembagian dan santunan kepada anak yatim yang dilaksanakan setiap malam Jum’at Legi tepatnya di Cumpat Kulon Baru 1/88 RT 04 RW 02 Kelurahan Kedung Cowek Kecamatan Bulak yang dimotori oleh Masruhin. Empu yang panggilan akrabnya seorang pecinta benda pusaka/pencuci keris dan sejenisnya serta didukung oleh Ustad Fadeli seorang tokoh masyarakat yang juga pengasuh TPA “Nurul Athfaal” yang juga berdomisili di lokasi sekitar.
Bertepatan dengan bulan Maulud pada hari Kamis 07-10-2022 yang acara mulai pukul 07.00 Wib yang diawali dengan Khotmil Qur’an. Masih dilokasi acara dilanjutkan undangan dengan pembagian santunan kepada 60 anak yatim dan 60 janda tua.
Pemberian santunan kepada yang hadir yang telah disediakan berupa beras @ 3kg serta tali asih berupa uang yang sudah dipersiapkan kepada setiap undangan dan ditutup do’a bersama oleh Ustad Fadeli. Di akhir acara yang setiap tahunnya merupakan tradisi warga setempat untuk memperingati hari Maulud Nabi Muhammad SAW juga disediakan Doorprize untuk memeriahkan acara .
Dilain lokasi. Memperingati hari Maulud Nabi Muhammad SAW yang juga merupakan tradisi warga Nambangan Cumpat yang dilaksanakan setiap tahunnya. Acara yang diselenggarakan oleh warga sekitar adalah merupakan suatu kehormatan yang tetap menjunjung tinggi untuk memperingati hari Maulud Nabi di area lokasi sekitar.
Pada hari yang sama dengan waktu yang berbeda. Sekitar pukul 15.00 Wib – selesai.
Terselenggaranya acara yang atas kekompakan warga sekitar dilaksanakan setiap tahun, sudah merupakan tradisi warga Nambangan Cumpat. Antusias warga sangatlah mendukung yang terketuk dari hati masing masing untuk tetap diadakannya acara tradisi ini.
Merupakan suatu kebanggaan warga untuk tetap menanamkan kekompakan serta solidaritas yang tinggi demi terlaksananya kegiatan Maulud Nabi.
Kirab keliling jalan yang dilakukan oleh warga juga para santri yang dinaungi oleh para pengasuh TPA. Pengasuh TPA yang dikonfirmasi oleh awak media Ustad Anam ( Gus Anam ) dan Ustad Hayyi juga turut mendampingi para santrinya untuk keliling. Perjalanan kirab yang dilakukan mulai dari Jalan Nambangan menuju Taman Suroboyo hingga kembali ke jalan Nambangan.
Kegiatan yang juga dihadiri Babinsa Serma Farid, Bhabinkamtibmas,sesepuh serta para tokoh masyarakat.
Masih dilokasi. “Peringatan Maulud ini diselenggarakan setiap tahunnya adalah merupakan acara tradisi yang dilakukan oleh warga Nambangan Cumpat”,pungkas Gus Anam.
“Sebagai warga,Kami melaksanakan acara di setiap bulan Maulud ini adalah sudah tradisi dan maknanya untuk memperingati Nabi besar Muhammad SAW dimana Kita sebagai umatnya”,ungkap Gus Anam. (tim)
