Banyuwangi || Transisinews – Dalam kegiatan pengamanan dan pawai endog-endogan dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang selalu di rayakan oleh warga Banyuwangi kecamatan Kalipuro selalu menggelar tradisi endog-endogan. Khususnya untuk warga desa kapuran kalipuro mengarak ratusan telur yang ditancapkan di batang pohon pisang (jodang) sebagai simbol nilai-nilai Islam yang harus dimiliki setiap umat Islam.
Tradisi endog-endogan ini sangat populer di Banyuwangi. Hampir di setiap kampung di Banyuwangi, warga menyambut Maulid Nabi (kelahiran Nabi Muhammad SAW) secara sukacita dengan mengarak ratusan telur mengelilingi kampungnya.
Dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad Tahun 2022 yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 08/10 pada pukul 06.00 WIB-selesai bertempat di Masjid Uswstun Hasanah yang berada di jalan raya Situbondo Kapuran.
Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade menjelaskan kegiatan maulid nabi dengan menggunakan pengamanan dari unsur terkait untuk melanda kegiatan arak-arakan yang dilakukan masyarakat dengan melibatkan personil gabungan dari 3 personil Anggota Polairud, 5 personil Anggota Polsek Kalipuro, 5 personil Anggota Dishub dan 10 Anggota Banser.
Kegiatan pawai di laksanakan mulai dari titik kumpul Jembatan Timbang Selogiri Ketapang Kalipuro Banyuwangi sampai finish di depan Masjid Uswstun Hasanah Kapuran Ketapang Banyuwangi. Pawai di ikuti oleh masyarakat sekitar Masjid Uswstun Hasanah dengan menggunakan kendaraan R4 = 20 unit , R2 = 100 unit, di iringi group drumb band dari SMKN 1 Kalipuro, masyarakat yang mengikuti pawai dengan berjalan kaki sekitar 500 orang. “Pungkasnya.(Putra)