Namun,mereka sempat diusir warga gegara praktik poliandri yang dinilai tak wajar di kampung tersebut. Pasalnya, Ibu Siti bersama Pak Somad dan Pak Abdul tinggal di satu atap dan mencari nafkah bersama. Mereka Memiliki usaha warung kecil-kecilan dan warung bensin eceran.
Ibu Siti dan kedua suaminya mengaku kerap hampir diusir oleh warga karena status mereka yang poliandri dan tinggal serumah. “Ada warga mengaku kami mencemarkan nama kampung. Tapi da gimana lagi, ga punya tempat lain lagi,” ujar Pak Somad.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Kamis, 25 Mei 2023 – 20:32 WIB dengan judul Artikel : Mandi Kembang Tengah Malam, Kebiasaan Bu Siti Sebelum Layani Dua Suami di Satu Rumah
Link Artikel : https://bandung.viva.co.id/news/22053-mandi-kembang-tengah-malam-kebiasaan-bu-siti-sebelum-layani-dua-suami-di-satu-rumah?page=4
Oleh : Mohamad Hidayat












