Polri  

Kapolda Sulut, Bitung Kondusif Dan Meminta Kepada Warga Agar Mempercayakan Kepada Pihak Kepolisian

mmcnews00
Img 20231127 Wa0003

Bitung-Transisinews.Konferensi pers hari ini tanggal 27 November 2023 yang dilakukan oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budianto SH, didampingi Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa. Bersama, Direktur Reskrimum Polda Sulut, Kombes Pol Gani Siahaan. Kabid Humas Polda Sulut. Kombes Pol Iis Kristian. Dan Dandim/1310 Bitng serta Walikota Bitung Maurits Mantiri.

Dari Hasil Konferensi Pers Kapolda Sulut Menyampaikan hasil penyelidikan, ada dua Titik TKP, didaerah Kampung Sari Kelapa, Kelurahan Bitung Timur dan Pasartua Kelurahan Bitung tengah, keduanya hingga menyebabkan korban luka berat dari pihak Ormas Keagamaan Agama dan Ormas Makatana, didua titik TKP ada dua korban, titik sarikalapa korban’ inisial AN, dan dijalan Sudirman EW,

pelaku 2 dua orang lelaki, inisial RP dan HP, korbannya dari Ormas Adat, dilokasi jalan Sudirman depan sitimart pelakuknya lima orang, GK (20), FL (19), BI (15), MP (20), dan RA. Dua masih dalam pengembangan totol 7 pelaku.

“Untuk para tersangka ini, kita tangkap di wilayah Bitung, tapi untuk TKP yang pertama, ada juga para pelaku yang melarikan diri ke Manado, Tomohon dan Minahasa, ada dua pelaku lagi yang kita tangkap dan tetapkan sebagai tersangka, saat ini sementara melakukan pengembangan dengan anggota untuk mengungkap tersangka lainnya,”ujar Siahaan.

dari tujuh pelaku yang berhasil ditangkap, kemungkinan akan bertambahkan, karena pihaknya memantau melalui Medsos, ada cukup banyak pelaku di dua TKP tersebut. “Akibat bentrok ini, 5 orang pelaku terlibat dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan 1 korban meninggal dunia dan 2 orang tersangka di TKP yang satunya lagi terlibat penganiayaan, dengan 2 korban mengalami luka serius,“ungkapnya.

digelar juga, barang bukti yang dihimpun berupa beberapa potongan bambu yang diikat bendera kelompok tertentu, cabang pohon, balok, kaki kursi plastic merah, perangkat elektronik, pakaian, tiga bilah senjata tajam jenis panah wayer beserta pelontar, kaca spion mobil, pisau sangkur dan Sajam lainnya, parang dan barang lainnya yang merupakan sitaan saat olah TKP.

Sementara, Dandim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen,ST.MIP dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya bersama jajaran TNI Kota Bitung, Marinir maupun Satrol, memberikan backup penuh kepada rekan-rekan kepolisian 1×24 jam, sehingga ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman, kami menjamin bantuan tersebut kepada Polri untuk menjaga kondusifitas di wilayah Kota Bitung.

“Kami minta rekan-rekan untuk take door berita-berita hoax, yang bersifat profokatif, sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan bersama tidak terjadi, tolong bantu kita follow-up secara massif, situasi Bitung aman dan terkendali agar tidak memberikan rasa takut kepada warga Kota Bitung,”ujar Dandim.

Sementara, Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa SIK, mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sulut, yang sudah memberikan perhatian penuh atas peristiwa bentrok kedua kelompok, serta Forkopimda yang melakukan upaya perdamaian serta dan semua rekan-rekan media yang sudah bersama sama membantu memberitakan yang terbaik.

“Ini merupakan bentrokan antar dua kelompok bukan merupakan bentrokan SARA, saya minta kepada awak media memberikan informasi positif kepada masyarakat, tentunya Polres Bitung dibantu Pak Kapolda dan TNI, kami siap, melaksanakan pengamanan dikota Bitung,”ungkap Tommy.

Kapolda dalam kesempatan ini meminta agar warga mempercayakan kepada pihak Kepolisian untuk menangani kasus tersebut. “Kepada seluruh pihak agar menahan diri, untuk tidak melakukan tindakan- tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,

bijaksana dalam menggunakan media sosial, dengan tidak membuat dan menyebarkan konten-konten provokatif, Mari kita junjung bersama motto Sulawesi Utara, Torang Samua Basudara, Torang Samua Ciptaan Tuhan, Sulut sulit disulut karena solid,”tutup Kapolda. (Yaps).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *