Banyuwangi || Transisinews – Pembukaan paralayang di desa Kalibaru, kabupaten Banyuwangi cukup antusias diikuti masyarakat dari Banyuwangi maupun luar Kota Banyuwangi. Kepala bidang kepemudaan dan olahraga (Dispora) Abdul Aziz Hamidi berkolaborasi dengan PBB “Pemuda Banyuwangi Bangkit bersama FASI,” melaksanakan PRA uji paralayang di desa Kalibaru, kabupaten Banyuwangi.
PRA uji paralayang di meriah oleh artis – artis Banyuwangi, kegiatan PRA uji paralayang diikuti dari beberapa kota, Jakarta, Purbalingga, Surabaya, Yogjakarta,dan Bali.
Eko ketua penyelenggara paralayang, mengatakan kegiatan ini mendapat suport langsung dari TNI AU Abdurrahman saleh dari kota Malang dan diberikan pengarahan langsung oleh kolonel Tek.Chaeruman untuk seluruh para atlit yang mengikuti PRA uji paralayang. “Pejuang wong cilik Joko misbono ikut serta dalam PRA uji paralayang dan mencoba landasan di gunung Menyan, desa Kalibaru wetan.”katanya.
Para atlit para layang mendapatkan uang pembinaan sebesar 20 juta (dua puluh juta) bagi para pemenang dari 27 atlit putra dari berbagai kota. kegiatan ini juga bertepatan dengan launcing Lembaga Pemuda Banyuwangi Bangkit (PBB) yang di selenggarakan mulai pukul 09.00 wib s/d 16.00 wib, “Sabtu 28/05/2022.
Pejuang wong cilik Joko misbono, menjelaskan bahwa dirinya baru pertama kali terjun dari ketinggian 1000 meter. juga di dampingi langsung leh bapak senior dari TNI AU Abdurahman saleh. Rasa syukur yang diucapakan pejuang wong cilik bisa merasakan dan mencoba landasan di gunung menyan Kalibaru wetan.”ujarnya.
Kegiatan berjalan lancar dan aman dengan cuaca terang serta mendukung kegiatan PRA uji paralayang di gunung menyan desa Kalibaru weta, kabupaten Banyuwangi dan paralayang di buka untuk umum diseluruh masyarakat di Indonesia.”pungkas, Joko misbono.(tim)