Banyuwangi || Transisinews – Dalam patroli dan sambang untuk persiapan kegiatan G20 yang di selenggarakan di pulau Bali sebagai ajang tuan rumah giat internasional serta mengantisipasi tindakan yang melanggar serta penyelundupan barang/orang melalui pelabuhan tikus.
Kegiatan polmas yang berlangsung pada hari Selasa 11/10 pada pukul 09.29 WIB-Selesai. Adapun kegiatan yang berlangsung di dermaga pelabuhan pancer untuk memberikan himbauan dan arahan kepada masyarakat/nelayan yang bekerja sebagai manol untuk selalu berhati-hati pada saat mengangkut ikan terutama pada saat naik turun kapal.
Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade menjelaskan tujuan patroli dan sambang untuk menciptakan kawasan pelabuhan yang aman serta nyaman terlepas dari gangguan yang dapat menimbulkan kericuhan. Kegiatan juga memantau situasi keadaan pelabuhan pancer dan menyisir pelabuhan pelabuhan tikus untuk menghimbau kepada masyarakat nelayan untuk mengantisipasi keluar masuknya orang yang tidak dikenal dan melaporkanya kepada aparat/petugas terkait.
Kanit pos pancer Bripka I Wayan Wedhana mengakatan bimbingan serta penyuluhan untuk menyambut serta memberikan rasa aman terhadap keberlangsungan acara G20 yang ada di Bali dengan melakukan patroli kawasan pelabuhan-pelabuhan tikus dengan memberikan himbauan kepada melayani untuk tidak mengangkut orang/menyebrangkan orang asing ke pulau Bali.
Harapannya dari kegiatan polmas yang dilakukan secara persuasif dengan mengajak ngobrol dari hati ke hati kepada pegawai manol ikan yang sedang menunggu hasil tangkapan nelayan yang berada di pelabuhan pancer yang selanjutnya untuk di bawa ke TPI Pancer dan memberikan imbauan untuk selalu berhati-hati kalau mengangkut ikan terutama naik turun dari kapal serta tetap menggunakan masker untuk memutus mata rantai covid 19.(Putra)
