BOJONEGORO | MMCJATIM –– KUA ( Kantor Urusan Agama) Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro memiliki slogan ‘CERIA’, slogan tersebut bukan sekedar slogan, namun slogan tersebut penuh makna, yaitu Cerdas Empati Ramah Iman Amanah.
KUA Kasiman tidak hanya melayani keperluan terkait pernikahan saja, bahkan masih banyak lagi kegiatan kegiatan lain yang diselenggarakan oleh KUA tersebut.
Diantaranya adalah kegiatan tilawah dan tadarus Al-Qur’anul Karim, dan buka bersama dengan anak anak tilawah Al-Qur’an.
KUA Kasiman juga bekerjasama dengan 8 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Kasiman yang merupakan ujung tombak Kementerian Agama di lini paling depan.
Mereka adalah yang meneruskan berbagai bidang diantaranya ialah bidang keluarga sakinah, zakat, wakaf, baca tulis Al-Qur’an, narkoba, dan produk halal.
Juga tak kalah pentingnya yaitu mensosialisasikan kegiatan kegiatan keagamaan, salah satunya adalah Moderasi Beragama, serta mendukung program Revitalisasi KUA.
Sebagaimana program unggulan Kementerian Agama untuk menuju menjalin ukhuwah islamiyah, ukhuwah insaniyah, dan ukhuwah watoniyah, dengan cara mengistiqomahkan sholat fardlu secara berjama’ah, melaksanakan sholat sunah dhuha, bahkan tidak jarang ada siraman rohani atau tausiyah oleh Kepala KUA Kasiman.
Terlebih lagi pada Bulan Ramadhan yang penuh hikmah seperti saat ini, kegiatan tilawah dan tadarus Al-Qur’an lebih digalakkan lagi, bahkan dalam sehari Kepala KUA beserta jajarannya telah mampu melantunkan ayat ayat suci Al-Qur’an hingga 2 juz.
M.Miran.QR, S.Ag. M.HI, selaku Kepala KUA secara langsung memberikan tauladan untuk membaca ayat ayat suci Al-Qur’an di ruangan aula balai nikah kantor yang dipimpinnya tersebut, pada Sabtu (8/4/2022).
Dirinya menyampaikan bahwa pentingnya membaca Al-Qur’an setiap hari sebagai siraman rohani terhadap diri pribadi kita masing masing.
“Inti sari kehidupan adalah ibadah kepada Alloh SWT. Apapun yang dikerjakan dengan penuh ketulusan akan membahagiakan dunia akhirat,” tuturnya.
“Terutama pada Bulan Ramadhan sebelum kita melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat, kita lakukan siraman rohani pribadi dengan cara tadarus Al-Qur’an minimal 1 hingga 2 jus perhari secara bergantian bekerja sama dengan para penyuluh agama, dan para staf KUA Kasiman, serta saya sendiri selalu membaca Al-Qur’an sebelum melakukan aktifitas sehari hari,” ucapnya.
Kepala KUA Kasiman juga menjelaskan bahwa untuk meraih keberkahan Bulan Suci Ramadhan ada beberapa langkah yaitu:
Pertama, merealisasikan keberkahan pada Bulan Rajab dan Sya’ban, sebagaimana doa para ulama’ dalam Hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad :
اللهم بارك لنا في رجب وشعبا وبارك لنا في رمضا ن
Yang artinya: Ya Alloh, berkahilah kami di Bulan Rojab dan Sya’ban dan berkahilah kami di Bulan Ramadhan.
Kedua, meningkatkan keimanan dan ketaatan serta meninggalkan hal hal yang dilarang Agama.
Ketiga, menjalankan adab adab dan sunah sunah selama bulan Ramadhan.
Keempat, tak kalah penting untuk selalu berdoa memohon berkah kepada Nya.
Kelima, menghidupkan syiar syiar Ramadhan secara berjamaah, namun harus tetap mengikuti aturan yang ada yaitu tetap mentaati protokol kesehatan, karena pandemi belum berakhir.
“Serta jangan lupa berdzikir dan bersholawat dengan khusyu’, maka insya Alloh kita akan dijauhkan dari segala penyakit baik jasmani maupun rohani,” pesan Kepala KUA Kasiman.
“Semoga dengan bacaan Al-Qur’an ini puasa kita tetap tidak sia sia karena mendapatkan amanah yaitu memperbanyak membaca Al-Qur’an akan menyegarkan kehidupan kita, dan mengemban amanah itu penting, maka peganglah amanah. Ingat, bahwa tadarus Al-Qur’an pada Bulan Ramadlan itu sangat bermanfaat untuk diri dan keluarga kita,” tegasnya.
Kepala KUA Kasiman pun juga berpesan tentang pentingnya menjalankan kewajiban puasa fardlu pada Bulan Ramadhan, karena merupakan perintah, dan juga puasa akan menjadikan tubuh sehat.
“Dan puasa pun merupakan kewajiban bagi orang orang yang beriman, karena puasa adalah merupakan perintah yang termaktub dalam Al-Qur’an yaitu Surat Al-Baqoroh ayat 183, maka barang siapa yang menjalankan puasa dengan penuh keimanan dan ketaqwaan, insya alloh puasa kita akan diterima oleh Alloh SWT,” pungkasnya.
Perlu diketahui, guna meningkatkan pemahaman terhadap calon pengantin maka akan dilaksanakan Bimbingan Calon Pengantin (bimwin) sebanyak 30 peserta atau 15 pasang catin angkatan ke – 22, yaitu pada Hari Senin dan Selasa, tanggal 25 dan 26 April 2022, bertempat di Balai Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro. (Antok)
