MMCNEWS.ID – Jombang – JATIM -Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah 2022 Masehi. Masyarakat Desa Kepatihan Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, menggelar tradisi tumpengan kue apem.
Selain Megengan, tumpengan apem yang dilakukan oleh warga Kepatihan ini juga sebagai bentuk rasa syukur, karena kasus Covid-19 yang ada di Jombang sudah menurun. Bahkan, warga Desa Kepatihan sendiri, bersemangat mengikuti vaksinasi dosis ketiga yang saat ini sudah tercapai 80 persen.
“Ini inisiatif masyarakat dan saya izinkan memang untuk kirap Kue Apem. Karena, pertama capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga di desa kami sudah 80 persen, dan yang kedua memang untuk menyambut bulan Ramadan,” kata Erwin Kades Kepatihan kepada MMCNEWS.ID. Kamis 31/3/2022.
Tumpengan Kue Apem itu diawali dengan kirab atau arak-arakan gunungan Apem yang akan mengelilingi Desa Kepatihan, untuk Star akan dimulai dari balai desa Kepatihan dan akan kembali lagi ke kantor desa.
Kemudian setibanya di tempat tujuan yang dialokasikan, semua warga akan berebut tumpengan Kue Apem sebanyak-banyaknya. Dan mereka meyakini, kue apem yang telah di rebut sudah ada doa para warga yang akan membawa berkah.
Kades Erwin mengungkapkan, mengapa dirinya memilih kue Apem karena Apem merupakan simbol pengampunan dosa yang sudah kita perbuat maupun tidak kita sengaja. Karena kue Apem berasal dari bahasa Arab yakni Afwan yang maknanya maaf atau ampunan.
“Ini semua yang kita lakukan, juga sesuai saran dari para tokoh agama di desa kami, simbol Megengam ya Kue Apem,” tandasnya.
Untuk kedepannya, tradisi tumpengan kue Apem akan kami lakukan rutin setiap tahun dalam acara bersih desa. Dan Alhmandulillah acara megengan ini berjalan lancar seperti yang kami harapkan”,Pungkasnya Kades Erwin.
Reporter: Jum
