Puluhan Mahasiswa Demo Kantor DPRD Jombang, Tolak Penundaan Pemilu 2024

admin

JOMBANG | MMCJATIM – Unjuk rasa menentang wacana penundaan pemilu pada Tahun 2024 mendatang, di lakukan seluruh mahasiswa di berbagai daerah seluruh Indonesia.

Di Kabupaten Jombang Mahasiswa yang tergabung dalam IKABEMJO (Ikatan Badan Eksekutif Mahasiswa Jombang) berunjuk rasa di depan kantor DPRD Jombang, Senin 11/4/2022.

Selain menyerukan tolak penundaan pemilu 2024, mahasiswa juga memprotes kenaikan PPN (pajak pertambahan nilai), dan kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak).

Aksi demon mahasiswa ini dimulai dari titik nol Jombang atau Bundaran Ringin Contong. Massa aksi IKABEMJO kemudian longmarch menuju kantor DPRD sekitar 1 kilometer. Sepanjang perjalanan, mereka membentangkan spanduk tuntutan serta meneriakkan tuntutannya.

Puluhan personel kepolisian sudah berjaga di depan kantor DPRD Jombang. Pagar gedung dewan tertutup rapat. Massa aksi kemudian melakukan orasinya di depan gedung tersebut.

Kenaikan BBM sangat memberatkan rakyat. Harga BBM jenis Pertamax naik dari harga Rp 9.000 per liter menjadi Rp 12.500 per liter. Kenaikan PPN sudah disyahkan pada 1 April kemarin. Ini harus dibatalkan,” kata koordinator aksi, M Syahrozi.

Syahrozi melanjutkan, wacana penundaan pemilu tersebut terus berlanjut meski Presiden Joko Widodo telah menegaskan pemilu 2024 berjalan sesuai jadwal.

Bahkan isu jabatan tiga periode presiden terus digulirkan para tokoh partai politik. Kalau parpol setuju, maka kebijakan itu berlanjut.
“Makanya kami hari ini bergerak,” sambungnya.

Kemudian mahasiswa ini ditemui oleh Ketua DPRD Jombang Mas’ud Zuremi. Mas’ud mengatakan bahwa dirinya sepakat dengan tuntutan yang diusung mahasiswa

Oleh sebab itu, tuntutan tersebut akan disampaikan ke pusat secara berjenjang. Kami ini perwakilan di kabupaten. Makanya tuntutan ini kita sampaikan ke jenjang di atasnya, hingga berlanjut ke pusat. Kami sepakat dengan tuntutan yang disampaikan mahasiswa,” Mas’ud Zuremi.

Reporter: Jum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *