Banyuwangi || Transisinews – Dila Oktavia Ningsih asal Desa Dadapan, Kecamatan Kabat yang masih Duduk bangku TK di Banyuwangi itu tidak memiliki anus dan sudah pernah 2 kali di operasi di Surabaya bercita-cita ingin menjadi Guru.
Radar Investigasi berkomunikasi dengan Dila berkeinginan bercita-cita ingin menjadi Guru sedangkan aktifitas dia juga masih terbilang aktif.
“Ingin jadi Guru ” ucap dila kepada radar Investigasi. Jumat (17/06/2022)
Seperti Berita sebelumnya, Dila sudah di lakukan operasi yang ke 2 kali namun untuk yang ke 3 kalinya untuk di operasi dia Terkendala dengan biaya operasional transportasi menuju ke surabaya selain transportasi, di saat si buah hatinya untuk Buang Air Besar (BAB) Tukini wajib membeli sebuah wadah untuk BAB tersebut, dalam kondisi suaminya sebagai kuli bangunan membuat dirinya terkadang sulit untuk membeli alat dan kebutuhan lainnya.
“wadah untuk BAB itu sekali pakai, Dan harganya Rp. 50.000″kata Tukini.
Untungnya keluarga Tukini mendapatkan bantuan berupa Bantuan Pangan Non Tunai Dan BPJS (PBI).
“saya Terkendala untuk transportasi PP ke surabaya, “ujarnya.
Dia menambahkan, kondisi dila saat ini kesehatannya normal dan beraktivitas seperti anak-anak yang lainnya.
” dia sehat mas, cuma kalau disaat dia mau kontrol saya kebingungan biayanya, “sedihnya (tim)
