Bripka Romi Eka Pranata Melaksanakan Giat Sosialisasi Tentang PMK

admin

Banyuwangi || Transisinews – Dalam antisipasi masuknya dan merebaknya penyebaran PMK (Penyakit Kuku dan Mulut) atau dikenal sebagai Foot and Mouth Disease adalah penyakit hewan menular yang menyerang ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan oleh Kanit Blimbingsari Satpolairud Polresta Banyuwangi Bripka Romi Eka Pranata bertempat di wilayah pesisir pantai Pecemengan, kegiatan berlangsung pada hari Minggu, pukul 09.00 WIB-Selesai.

Satpolairud Polresta Banyuwangi bergerak cepat untuk mengantisipasi penyeludupan hewan melalui jalur tikus/pelabuhan tikus yang di duga terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah menyerang hewan ternak di Indonesia saat ini.

Bripka Romi Eka Pranata memberikan pemahaman kepada masyarakat dan memberikan informasi tentang penyebaran virus PMK kepada masyarakat sekitar pesisir pantai Pecemengan bahwa, Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak disebabkan oleh virus yang sangat mudah menular antar ternak dan terutama menyerang ternak/hewan berkuku belah.

 

Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H menjelaskan bahwa penularan virus PMK melalui proses penularan, dapat melalui kontak langsung dan angin, tetapi penyakit ini tidak menular ke manusia (bukan zoonosis).

Masih kata Masyhur, walaupun tidak bersifat zoonosis, namun wabah PMK ini sangat merugikan peternak dan berdampak luas pada Perekonomian Nasional khususnya Banyuwangi.

Selain itu Romi juga melakukan patroli wilayah pesisir pantai yang menjadi sasaran patroli wilayah, masyarakat nelayan untuk diberikan pembinaan tentang keamanan laut, terjalin komunikasi dengan masyarakat nelayan serta melakukan giat patroli rutin dan mengajak masyarakat untuk menjaga mobilitas keluar masuknya orang dilingkungan untuk keamanan bersama serta menjaga Kamtibmas.

Masyhur memastikan akan melakukan patroli kawasan secara rutin, memberikan pembinaan dan memberi penjelasan tentang maraknya kasus PMK pada hewan ternak khususnya Sapi, kerbau, kambing dan babi. Sehingga diharapkan membantu antisipasi masuknya hewan-hewan tersebut melalui jalur tikus khususnya wilayah Blimbingsari. Situasi dan kondisi aman serta cuaca terpantau cerah.

Pewarta : Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *