National Championship ICF Road Race 2022 hari ke 3 dengan 2 Route, Route 1 dengan jarak 64 KM dan 18 KM, serta Route 2 dengan jarak 154 KM dan 108 KM

admin

Banyuwangi || Transisinews – Dalam penyelenggaraan kejuaraan nasional balap sepeda National Championship ICF Road Race 2022 hari ke 3 dengan 2 Route, Route 1 dengan jarak 64 KM dan 18 KM, serta Route 2 dengan jarak 154 KM dan 108 KM.

Untuk katagori Route 1 start di mulai pukul 08.00 Wib dengan Route Start depan Kantor Bupati Banyuwangi ke utara menuju Simpang Lima ke Taman Blambanganlanjut ke PLN setelah dari PLN menuju Perempatan Lateng setelah dari Perempatan Lateng peserta menuju Pertigaan Giri dari Pertigaan Giri menuju ke Perempatan Cungking ke desa Kemiren dari Kemiren ke kalibendo dari kalibendo melanjutkan ke desa Jambu setelah dari Jambu menuju ke Tamansari setelah dari tamansari kembali ke desa Kemiren dan Finish di Kalibendo.

Sedangkan untuk route 2 Berbeda dengan Route 1 yang berangkat pukul 09.00 Wib dengan Route Start depan kantor Bupati Ke Selatan menuju Rogojampi ke Srono lanjut ke Benculuk setelah dari Benculuk menuju Purwoharjo ke Karetan setelah dari Karetan melanjutkan ke Bangorejo menuju Jajag kembali ke arah Benculuk menuju Rogojampi sesampainya di Rogojampi peserta terus mengayunkan sepeda sampai Kantor Bupati menuju ke Simpang Lima ke jalan Taman Blambangan ke Perempatan Lateng setelah dari Perempatan Lateng peserta menuju Pertigaan Giri dari Pertigaan Giri menuju ke Perempatan Cungking ke desa Kemiren dari Kemiren menuju garis finish yang ada di kalibendo.

Ketua Bidang PB ISSI Emir AB Army menjelaskan kegiatan Kejuaraan nasional yang di selenggarakan di Banyuwangi merupakan kegiatan event setiap tahun yang di selenggarakan di setiap kota berbeda di setiap tahunnya. Kegiatan yang berlangsung sampai dengan tanggal 24 Juli 2022. Adapun jumlah provinsi yang hadir untuk berpartisipasi dalam kejuaraan tingkat nasional yang di selenggarakan di banyuwangi semua itu ada 29 provinsi dan ini merupakan rekor yang selama ini pernah terjadi dan untuk juaranya pun tersebar di hampir seluruh Indonesia mendapatkan medali dan ini adalah rekor. Ini merupakan rekor yang pertama kali dan pertama kali di Indonesia kejurnas dihadiri oleh 29 provinsi peserta terbanyak kurang lebih 400 peserta dan official 600-an peserta.

Jadi dengan adanya event Kejurnas ini baik support dan tourism itu berjalan dengan baik, kenapa karena kita mendatangkan dan menghadirkan UMKM yang tersebar di beberapa venue yang kita lalui mungkin demikian dan dalam kejuaraan ini juga ada penilaian dari cabang balap sepeda Internasional, Union Cycliste Internationale (International Cycling Union) yang di lebih di kenal dengan nama UCI.

Adapun Juara dalam perlombaan Kejurnas pada hari Ke 3 Individual Road Race yang di selenggarakan meliputi katagori Men Youth di raih oleh Julian dari Provinsi Banten Team ASC Monsters, Katagori Men Junior 2 di raih oleh Muhammad dari Provinsi Jawa Timur Team ASC Monsters ISSI Kota Malang, Katagori Women Junior 1 di raih oleh Adjeng dari Provinsi Bali Team ISSI Badung, Katagori Women Youth di Raih oleh Nihayatuzzain dari Provinsi Jawa Timur Team ISSI Tulungagung, Katagori Women Junior 2 di raih oleh Hadenova dari Provinsi Jawa Tengah Team ISSI Kota Semarang, Katagori Men U23 2 di raih oleh Ahmad dari Provinsi D.I Yogyakarta Team Mula Cycling Team, Katagori Men Elite 2 di raih Aiman dari Provinsi D.I Yogyakarta Team Mula Cycling Team, Katagori Women Elite di raih Ayustina dari Provinsi Jawa Barat Team KGB-ISSI Kota Bandung, Katagori Men Elite 1 di raih oleh M. Fachri dari Provinsi Jambi Team ISSI Kota Jambi, Katagori Men U23 1 di raih Mohammad dari Provinsi Kalimantan Barat Team Mula Singkawang, Katagori Women U23 1 di raih oleh Qoriah dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Katagori terakhir katagori Women U23 2 di raih oleh Dewika dari Provinsi Jawa Timur Team KGB.

Sedangkan untuk pembalap asal Kota Banyuwangi yang notabene sebagai tuan Rumah harus puas di urutan ke 2 kalah dari pembalap sepeda yang sama-sama berasal dari Jawa Timur dari Team KGB. Atlet Banyuwangi Chika harus puas duduk di posisi 2, Chika atlet balap sepeda yang berasal dari team KIC-ISSI Kabupaten Banyuwangi harus puas dengan mendali perak yang kalah dari atlet yang berasal dari team KGB.

Ketua ISSI Banyuwangi H. Guntur Priyambodo sangat mengapresiasi hasil yang telah di raih atlet yang telah berjuang membawa nama Banyuwangi ke posisi 2 balap sepeda tingkat nasional. Suatu prestasi yang luar biasa dimana salah satu atletnya yang berasal dari Banyuwangi ini bisa menembus di level nasional dengan meraih posisi 2 di ajang Kejurnas balap sepeda, perlu di ketahui ini peringkat 2 nasional ya, ndak kaleng-kaleng “Kata Guntur”. Dalam kegiatan yang di selenggarakan di Banyuwangi yang berpartisipasi adalah atlet terbaik se-indonesia dalam memeriahkan Kejuaraan Nasional dan Guntur menambahkan ISSI Banyuwangi berfokus pada pembinaan nomer yang turun di pemula Youth. Guntur berharap nantinya atlet Banyuwangi khususnya balap sepeda menjadi salah satu aset nasional dan mudah-mudahan bisa jadi atlet nasional dan selanjutnya pasti insyaallah.

Pewarta : Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

National Championship ICF Road Race 2022 hari ke 3 dengan 2 Route, Route 1 dengan jarak 64 KM dan 18 KM, serta Route 2 dengan jarak 154 KM dan 108 KM

admin

Banyuwangi || Transisinews – Dalam penyelenggaraan kejuaraan nasional balap sepeda National Championship ICF Road Race 2022 hari ke 3 dengan 2 Route, Route 1 dengan jarak 64 KM dan 18 KM, serta Route 2 dengan jarak 154 KM dan 108 KM.

Untuk katagori Route 1 start di mulai pukul 08.00 Wib dengan Route Start depan Kantor Bupati Banyuwangi ke utara menuju Simpang Lima ke Taman Blambanganlanjut ke PLN setelah dari PLN menuju Perempatan Lateng setelah dari Perempatan Lateng peserta menuju Pertigaan Giri dari Pertigaan Giri menuju ke Perempatan Cungking ke desa Kemiren dari Kemiren ke kalibendo dari kalibendo melanjutkan ke desa Jambu setelah dari Jambu menuju ke Tamansari setelah dari tamansari kembali ke desa Kemiren dan Finish di Kalibendo.

Sedangkan untuk route 2 Berbeda dengan Route 1 yang berangkat pukul 09.00 Wib dengan Route Start depan kantor Bupati Ke Selatan menuju Rogojampi ke Srono lanjut ke Benculuk setelah dari Benculuk menuju Purwoharjo ke Karetan setelah dari Karetan melanjutkan ke Bangorejo menuju Jajag kembali ke arah Benculuk menuju Rogojampi sesampainya di Rogojampi peserta terus mengayunkan sepeda sampai Kantor Bupati menuju ke Simpang Lima ke jalan Taman Blambangan ke Perempatan Lateng setelah dari Perempatan Lateng peserta menuju Pertigaan Giri dari Pertigaan Giri menuju ke Perempatan Cungking ke desa Kemiren dari Kemiren menuju garis finish yang ada di kalibendo.

Ketua Bidang PB ISSI Emir AB Army menjelaskan kegiatan Kejuaraan nasional yang di selenggarakan di Banyuwangi merupakan kegiatan event setiap tahun yang di selenggarakan di setiap kota berbeda di setiap tahunnya. Kegiatan yang berlangsung sampai dengan tanggal 24 Juli 2022. Adapun jumlah provinsi yang hadir untuk berpartisipasi dalam kejuaraan tingkat nasional yang di selenggarakan di banyuwangi semua itu ada 29 provinsi dan ini merupakan rekor yang selama ini pernah terjadi dan untuk juaranya pun tersebar di hampir seluruh Indonesia mendapatkan medali dan ini adalah rekor. Ini merupakan rekor yang pertama kali dan pertama kali di Indonesia kejurnas dihadiri oleh 29 provinsi peserta terbanyak kurang lebih 400 peserta dan official 600-an peserta.

Jadi dengan adanya event Kejurnas ini baik support dan tourism itu berjalan dengan baik, kenapa karena kita mendatangkan dan menghadirkan UMKM yang tersebar di beberapa venue yang kita lalui mungkin demikian dan dalam kejuaraan ini juga ada penilaian dari cabang balap sepeda Internasional, Union Cycliste Internationale (International Cycling Union) yang di lebih di kenal dengan nama UCI.

Adapun Juara dalam perlombaan Kejurnas pada hari Ke 3 Individual Road Race yang di selenggarakan meliputi katagori Men Youth di raih oleh Julian dari Provinsi Banten Team ASC Monsters, Katagori Men Junior 2 di raih oleh Muhammad dari Provinsi Jawa Timur Team ASC Monsters ISSI Kota Malang, Katagori Women Junior 1 di raih oleh Adjeng dari Provinsi Bali Team ISSI Badung, Katagori Women Youth di Raih oleh Nihayatuzzain dari Provinsi Jawa Timur Team ISSI Tulungagung, Katagori Women Junior 2 di raih oleh Hadenova dari Provinsi Jawa Tengah Team ISSI Kota Semarang, Katagori Men U23 2 di raih oleh Ahmad dari Provinsi D.I Yogyakarta Team Mula Cycling Team, Katagori Men Elite 2 di raih Aiman dari Provinsi D.I Yogyakarta Team Mula Cycling Team, Katagori Women Elite di raih Ayustina dari Provinsi Jawa Barat Team KGB-ISSI Kota Bandung, Katagori Men Elite 1 di raih oleh M. Fachri dari Provinsi Jambi Team ISSI Kota Jambi, Katagori Men U23 1 di raih Mohammad dari Provinsi Kalimantan Barat Team Mula Singkawang, Katagori Women U23 1 di raih oleh Qoriah dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Katagori terakhir katagori Women U23 2 di raih oleh Dewika dari Provinsi Jawa Timur Team KGB.

Sedangkan untuk pembalap asal Kota Banyuwangi yang notabene sebagai tuan Rumah harus puas di urutan ke 2 kalah dari pembalap sepeda yang sama-sama berasal dari Jawa Timur dari Team KGB. Atlet Banyuwangi Chika harus puas duduk di posisi 2, Chika atlet balap sepeda yang berasal dari team KIC-ISSI Kabupaten Banyuwangi harus puas dengan mendali perak yang kalah dari atlet yang berasal dari team KGB.

Ketua ISSI Banyuwangi H. Guntur Priyambodo sangat mengapresiasi hasil yang telah di raih atlet yang telah berjuang membawa nama Banyuwangi ke posisi 2 balap sepeda tingkat nasional. Suatu prestasi yang luar biasa dimana salah satu atletnya yang berasal dari Banyuwangi ini bisa menembus di level nasional dengan meraih posisi 2 di ajang Kejurnas balap sepeda, perlu di ketahui ini peringkat 2 nasional ya, ndak kaleng-kaleng “Kata Guntur”. Dalam kegiatan yang di selenggarakan di Banyuwangi yang berpartisipasi adalah atlet terbaik se-indonesia dalam memeriahkan Kejuaraan Nasional dan Guntur menambahkan ISSI Banyuwangi berfokus pada pembinaan nomer yang turun di pemula Youth. Guntur berharap nantinya atlet Banyuwangi khususnya balap sepeda menjadi salah satu aset nasional dan mudah-mudahan bisa jadi atlet nasional dan selanjutnya pasti insyaallah.

Pewarta : Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *