Banyuwangi || Transisinews – Dalam semarak HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 yang diselenggarakan sekolah dasar negeri lateng dengan mengangkat tema kehidupan sehari-hari dengan perlombaan mengambar serta mewarnai.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa, 30/8 pada pukul 07.00 Wib-selesai dengan mengajak para peserta didik dalam untuk memeriahkan acara yang di gagas oleh sekolahan dalam mengajarkan sebuah arti kecintaan terhadap kebhinekaan dengan kegiatan perlombaan.
Selain perlombaan mengambar dan mewarnai, ada juga perlombaan lain yang di adakan di setiap kelas guna mengasah kerjasama, sportivitas tinggi kepada peserta didik dan sebagai bentuk menghargai jasa para pahlawan yang telah berkorban mempertahankan NKRI dari belenggu penjajahan yang membebaskan kita sehingga kita bisa terbebas dari penjajahan yang kita nikmati saat ini sebagai bangsa Indonesia.
Kepala sekolah SDN 5 Lateng Jl.Karimun Jawa no.38 Rustamaji S.Pd menjelaskan kegiatan bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan kecintaan terhadap bangsa Indonesia serta menghargai jasa para pahlawan dengan menerapkan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Khusus untuk peserta didik kelas 3 dengan guru Syilvia Nuishya Anggraeni S.Pd di minta untuk mengambar tentang kehidupan sehari-hari yang mereka lakukan di rumah selepas dari sekolah dengan harapan bisa mengetahui bagaimana kehidupan keseharian mereka di rumah dengan mengenali barang-barang yang ada di sekitar mereka.
Memet selaku wali murid sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah yang dapat menumbuhkan jiwa kecintaan terhadap bangsa dan menumbuhkan jiwa juang dengan sportivitas dalam setiap perlombaan, selain itu juga dapat menimbulkan mental kepada anak untuk lebih percaya diri.
Memet berharap kegiatan perlombaan bisa diselenggarakan setiap waktu bukan hanya momen kemerdekaan saja melainkan bisa diselenggarakan setiap 6 bulan sekali guna mengasah kemampuan anak didik dalam dunia persaingan maupun mengasah mental siswa/i yang nantinya bisa menumbuhkan rasa kepercayaan diri didalam diri anak-anak. (Team)
