Rani Wulandari, S.Pd : Gmni Banyuwangi Siap Mencetak Kader Yang Bermentalkan Progresif Revolusioner Dengan Azas Marhaenisme

admin

Banyuwangi || Transisinews – Dalam Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GmnI Banyuwangi) berlangsung dengan hikmat dan lancar.

Kegiatan PPAB yang berlangsung serta bertemakan secara outdoor pada hari Kamis, 29/9 pada pukul 09.00 WIB-Selesai dan bertempat di taman makam pahlawan. Adapun kegiatan pemaparan dengan cara yang tak biasa dilakukan oleh aktivis-aktivis GmnI yang ada di Banyuwangi.

Ketua Komisariat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Rani Wulandari, S.Pd menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan guna mengasah intelektual serta pengetahuan calon-calon kader yang nantinya mereka akan di tempah dan di gembleng secara keilmuan dalam mendampingi masyarakat kaum marhaen nantinya setelah mereka dinyatakan lulus dari pengkaderan di alam candradimuka.

Pada saat pemaparan materi yang diberikan oleh Bung dan Sarinah yang terlebih dahulu masuk di organisasi GmnI yang diberikan kepada calon anggota berlangsung meriah dan penuh canda tawa di calon anggota baru.

Perlu diketahui GmnI adalah organisasi mahasiswa yang memiliki pemahaman ilmu tentang soekarno dengan ideologi azas marhaenisme yaitu Sosio Nasionalisme, Sosio Demokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa. GmnI adalah organisasi kader dan organisasi perjuangan yang bertujuan mendidik kader bangsa dalam mewujudkan Sosialisme Indonesia berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945 UUD 1945.

Rani menambahkan GmnI yang memiliki motto Pejuang Pemikir-pemikir Pejuang Yang memiliki arti Pejuang Rakyat yang selalu memikirkan perjuangan dan kelanjutan perjuangannya dan pemikir (intelektual) yang selalu mengabdikan ilmunya untuk perjuangan rakyat sepenuhnya.

Lebih lanjut, Rani mengajak para anggota baru untuk bergabung khususnya kepada para mahasiswa-mahasiswi yang pengen mengenal GmnI sebagai organisasi perjuangan maka setiap kader GMNI tidak saja dituntut berjuang dan berpihak pada kepentingan rakyat tetapi sekaligus berjuang bersama-sama rakyat untuk melawan segala macam bentuk penindasan yang diakibatkan oleh sistem kapitalisme, imperialisme, kolonialisme dan feodalisme.

Rani menegaskan bahwa sifat dari organisasi GMNI adalah organisasi yang bersifat INDEPENDEN artinya secara organisatoris GMNI tidak berafiliasi kepada salah satu kekuatan politik tertentu, namun secara personal kader GMNI bebas menyalurkan aspirasi politiknya pada kekuatan sosial politik apapun. “Pungkasnya.(Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *