Satpolairud Polresta Banyuwangi Melaksanakan Kegiatan Patroli Perlintasan Jalur Kabel Listrik Bawah Laut

admin

Banyuwangi || Transisinews – Kapal patroli milik Satpolairud Polresta Banyuwangi dengan nomer Pol-X1033 dengan komandan kapal Bripka I Nyoman Suma beserta Abk melaksanakan giat patroli rutin dalam persiapan keamanan kegiatan KTT G20 di pulau Bali dan melakukan bimbingan serta penyuluhan kepada nelayan yang sedang jangkar di area pelabuhan Tanjungwangi.

Komandan Kapal Pol-X 1033 Bripka I Nyoman Suma menjelaskan kegiatan patroli yang sedang berlangsung pada hari Senin, 7/11 pada pukul 09.00-10.00 Wib dengan obyek sasaran meliputi pemantauan Pelabuhan Tanjungwangi, Dermaga Depo Pertamina, Pelabuhan ASDP serta kawasan perlintasan jalur kabel listrik bawah laut yang menghubungkan arus listrik Jawa-Bali.

Kegiatan Internasional KTT G20 yang rencananya akan di selenggarakan pada tanggal 15-16 November 2022 menjadi perhatian lebih bagi Bali khususnya seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Pasalnya kegiatan KTT yang di hadiri oleh negara-negara maju dan berkembang ini akan membahas isu-isu penanganan setelah covid-19, modernisasi alat pertahanan, lingkungan dan lain-lain.

Kanit Binmasair Aiptu I Gede Eka D mengatakan kegiatan patroli yang dilakukan sebagai bentuk nyata Polri, khususnya Ditpolair Polda Jatim Polresta Banyuwangi menjaga kedaulatan NKRI yang meliputi kawasan keamanan perairan dan udara dengan melakukan kegiatan patroli rutin di perairan selat Bali.

Selain itu kegiatan dalam rangka memberikan himbauan dan bimbingan terhadap masyarakat nelayan khususnya kepada Nahkoda serta Abk KM. Samudra Indah yang sedang jangkar di kawasan perairan Tanjungwangi menghimbau untuk selalu memakai lifejacket pada saat melaut, waspada terhadap perubahan cuaca extrem, membagikan masker dan memberikan edukasi untuk selalu menaati protokol kesehatan pada saat beraktivitas di luar. “Tambah Gede.

Memberikan himbauan kepada masyarakat nelayan untuk selalu mengawasi kapal atau perahu yang berada di tengah kalau ada giat yang mencurigakan/orang luar yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada pihak security, Polisi, TNI, Keamanan Pelabuhan dan RT Setempat agar di lakukan pendataan. “Pungkas Suma. (Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *