Banyuwangi || Transisinews – Rabu tanggal 15 Desember 2022, terlihat pada gambar lokasi tempat sandar kapal amburadul tidak teratur terkesan mengabaikan keselamatan.
Banyaknya anggaran yang dikeluarkan oleh Asdp khusus untuk pemeliharaan,ternyata terlihat tidak tersentuh pemeliharaan sama sekali.
Pelabuhan tempat sandar kapal semestinya harus betul betul ekstra, karena menyangkut keselamatan jiwa para penumpang maupun kapal yang sandar di pelabuhan tersebut.
Hal itu sangatlah berbanding terbalik dengan apa yang telah kita lihat bersama di pelabuhan penyeberangan Asdp Ketapang Gilimanuk seolah olah tidak ada perawatan serta pemeliharaan, padahal suatu keharusan untuk melakukan perbaikan fasilitas sandar kapal.
Gusti dari lembaga pengawasan Reformasi Indonesia LPRI angkat bicara terkait apa yang telah dilakukan oleh pihak Asdp Ketapang Gilimanuk,” Asdp merupakan perusahaan BUMN yang mana setiap kegiatannya dilaporkan, mestinya perusahaan plat merah harus menjadi contoh yang terbaik agar semua bisa mencontoh perusahaan Asdp, disini sepertinya acuh tak acuh terhadap keselamatan kapal maupun penumpang, kami dalam waktu dekat akan bersurat kepada DPR RI Komisi VI terkait perusahaan BUMN kmi tidak segan segan untuk melaporkan ketika ada suatu pelanggaran,” Ucapnya. (tim)
