Banyuwangi || Transisinews – Dalam operasi lilin semeru 2022 yang semenjak dimulai dari tanggal 23 Desember 2022 Sampai 3 Januari 2023 yang di laksanakan oleh personel gabungan dari unsur Forkopimda Kabupaten Banyuwangi, TNI/Polri di halaman Mapolresta Banyuwangi, Satpolairud Polresta Banyuwangi mengambil langkah cepat dengan membuat pos pemantauan perairan di wilayah hukum Polresta Banyuwangi.
Kegiatan patroli dan sambang yang di lakukan oleh personel gabungan dari Unsur TNI, Polri, Forkopimka dan pengelola wisata pesisir pulau merah yang di laksanakan pada hari Kamis, tanggal 29/12/2022 pukul 09.40 Wib yang di ikuti oleh personel gabungan TNI/Polri, Forkopimka, pengelola wisata dan organisasi kepemudaan dalam mengamankan Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan memberikan bimbingan dan edukasi kepada masyarakat pengujung pulau merah tentang menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban secara bersama yang digelar oleh personel gabungan.
Kanit pos Pancer Bripka I Wayan Wedhana mengatakan kegiatan patroli yang dilakukan oleh Satpolairud Polresta Banyuwangi bersama TNI, Polsek, Organisasi Kepemudaan dan pengelola tempat wisata untuk melakukan kegiatan patroli keliling di pos pengamanan yang ada di sudut pulau merah.
Wayan menambahkan khususnya dalam patroli gabungan yang di laksanakan guna antisipasi terhadap perubahan cuaca extrem yang datang secara tiba-tiba, menjaga protokol kesehatan dan memberikan himbauan untuk waspada pada saat main air yang di karenakan cuaca buruk dan ombak besar yang terjadi di laut jawa yang dapat menyebabkan korban jiwa maka dari itu Polisi Perairan dan Udara Polresta Banyuwangi mendirikan posko pengamanan SAR guna memudahkan evakuasi yang di akibatkan oleh cuaca buruk yang datang secara tiba-tiba.
Ditempat terpisah, Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H menjelaskan dalam giat pengamanan yang dilakukan oleh Satpolairud dengan melakukan patroli gabungan di setiap pos di wilayah yang ada di tempat wisata yang di nilai rawan oleh akan cuaca buruk dengan intensitas ombak tinggi dan angin kencang yang disebabkan oleh perubahan cuaca extrem
Dalam giat pemantauan dan pengawasan yang dilakukan, Bripka I Wayan Wedhana dengan cara melakukan pemantauan dan pengawasan tempat wisata pulau merah dengan melakukan patroli gabungan dari unsur TNI, pokmas, pokdarwis, dan pengelola tempat wisata untuk mengelilingi kawasan perairan tempat wisata pulau merah dalam memberikan himbauan kepada nelayan ataupun wisatawan terhadap perubahan cuaca extrem.
Selain itu, dalam Operasi Lilin Semeru SAR 2022 yang di lakukan dengan cara berdialog secara langsung dan humanis dengan cara memakai alat bantu pengeras suara dalam memberikan informasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat, nelayan dan pengunjung tentang kamtibmas kawasan untuk selalu waspada terhadap angin kencang, gelombang tinggi dan perubahan cuaca extrem yang bisa datang secara tiba-tiba. “Jelas Masyhur.
Harapannya dengan adanya pos pengamanan di tempat wisata dapat diantisipasi oleh personel gabungan yang berjaga apabila terjadi cuaca buruk yang datang secara tiba-tiba yang dapat menyebabkan korban jiwa dengan memberikan edukasi untuk tidak bermain air serta cepat menghubungi pos pam apabila melihat tindak kejahatan ataupun korban terseret arus ataupun perahu terbalik dapat di evakuasi lebih cepat serta untuk memudahkan pergerakan bila sewaktu-waktu terjadi bencana dan pos patroli gabungan dapat berkeliling dan standby setiap hari serta tujuan pos pengamanan di karenakan menghindari korban jiwa pada saat kejadian yang tidak di inginkan. (Putra)