Megah, Masjid Al Hidayah Dusun Banu Desa Katerban Murni Hasil Swadaya Warga

terasbjn
Img 20230809 090856 20230809111243973

TUBAN || TRANSISINEWS – Pembangunan Masjid Al-Hidayah yang terletak di Jalan Raya Katerban – Rayung Desa Katerban Kecamatan Senori Tuban begitu mengesankan. Pasalnya, pembangunan ini merupakan hasil dari swadaya dan infak masyarakat yang terkumpulkan.

Menurut Erwin salah satu Teknisi Pembangunan Masjid Al-Hidayah, Masjid yang di bangun diatas lahan seluas 374 M2″ dana yang dibutuhkan sebanyak Rp. 2,9 miliyar hingga selesai pembangunannya, ini merupakan hitungan yang sudah dibuat dan disepakati berdasarkan Musyawarah bersama.

“Saat ini kami melanjutkan rencana pembangunan tersebut dan Alhamdulillah saat ini sedang dalam pelaksanaan dan sudah mencapai 65 % dari anggaran semula 2,9 Milyard, terealisasi 900 juta, dengan kondisi sudah 65% dan berlantai 3, dan untuk kubah di anggarkan 200 juta, dana di ambilkan dari swadaya masyarakat mulai dari masyarakat ekonomi bawah sebesar 1juta, ekonomi menengah, 2 juta, ekonomi atas 3 Juta.

Ia juga menjelaskan, pembangunan Masjid Al-Hidayah sudah terlihat, sehingga kedepannya bila sudah selesai, masyarakat yang hendak melaksanakan sholat berjamaah bisa tertampung lebih banyak.

Kepada awak media, Erwin mengatakan, bahwa ia sangat terkesan dan menilai masyarakat Dusun Banu disini begitu kompak dan mau berpartisipasi menyisihkan uangnya untuk pembangunan Masjid Al-Hidayah, termasuk para donatur luar wilayah, Alhamdulilah sekarang sudah dilaksanakan pembangunannya.

“Allhamdulillah meskipun saat ini masih proses pelaksanaan pembangunan lanjutan, namun di lantai 2 sudah bisa di gunakan untuk sholat berjama’ah, ujar Erwin.

Masih menurut Erwin Dalam proses pembangunan yang semula menggunakan Besi 13 Mili meter dan diganti oleh teknisi lapangan dengan besi 16 dan 19 mili meter untuk tulangan pertama, hal ini di lakukan agar Kontruksi Pembangunan Lebih Kuat.

“Agar lebih kuat kontruksinya, besi yang semula untuk tulangan utama ukuran 13 mili meter kita ganti dengan besi ulir ukuran 16 dan 19 mili meter, dengan harapan kontruksi masjid kedepannya lebih kuat, Tambah Erwin.

Proses Pembangunan yang semula Rencana awal Struktur 3 tahun kini sudah berjalan 1 tahun dan sudah mencapai 65% hal ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara masyarakat Dusun Banu, Para Tukang, Dan Donatur serta para Kuli Kerja, karena berkat mereka Pembangunan Masjid ini bisa terealisasi sampai sekarang.

Ditempat terpisah Mbak Ning Selaku warga Masyarakat Dusun Banu Desa Katerban Kecamatan Senori mengucapkan Banyak banyak terima kasih kepada seluruh Warga Lingkungan Dusun Banu dan kepada Para Donatur yang sudah merelakan Rejekinya untuk demi mensukseskan Pembangunan Masjid Al-Hidayah ini.

“Saya Ucapkan Banyak Terima kasih kepada Warga Dusun Banu tanpa terkecuali, yang sudah Merelakan rejeki dan tenaganya untuk turut serta membangun Masjid Al-Hidayah Dusun Banu ini, semoga ini semua menjadi Catatan Amal Kebaikan Kelak, Pungkas Mbak Ning.

GONDRONG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *