Dengan Menggelar Tasyakuran Bertajuk Coffee Morning General Manager PLN UIP JBTB dan Tasyakuran Project Suramadu Associated.
Surabaya || Transisinews – General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB Anang Yahmadi menyampaikan bahwa acara tasyakuran ini merupakan refleksi akhir tahun sebagai wujud syukur atas keberhasilan sepanjang tahun ini sehingga tercapai keseluruhan target tahun 2023.
Ditandai dengan pembacaan doa, pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Manjer Unit Pelaksana Proyek JBTB 2 yaitu David Eko Prasetyo yang diserahkan kepada Anang Yahmadi, dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim sebagai bentuk wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan ini dan penyerahan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi atas keberhasilan dalam penyelesaian tugasnya dengan baik dan penyelesaian pembangunan infrastruktur transmisi dan gardu induk yaitu sebanyak 12 energize yang terdiri dari 8 gardu induk dan 4 transmisi.
8 Energize Gardu Induk yaitu GI 150 kV Bungah, GI 150 kV Manyar, GI 150 kV Sedati, GI 150 kV Bangkalan Ext, GI 150 kV Kalisari, GI 150 kV Surabaya Selatan, GIS 150 kV Buduran, GIS 150 kV Kedinding Ext.
Sedangkan 4 Energize Transmisi adalah SKTT 150 kV Bungah – Manyar Sirkit 1, SKTT 150 kV Kedinding -Bangkalan Sirkit 3 & 4, SUTT 150 kV Surabaya Selatan – Kalisari, SKTT 150 kV Sedati – Buduran
“Meski begitu, untuk mewujudkan target tersebut berbagai hambatan juga dialami, seperti hambatan teknis dan sosial”, tandas Anang.
“Hambatan teknis dan sosial ini dapat diatasi berkat kerja tim dan kerja cerdas serta sinergitas yang tinggi dari segenap PLN Group, pemerintah setempat beserta seluruh stake holder terkait”, jelas Anang.
“Untuk target tahun 2024, cukup banyak project besar kedepannya, diantaranya meneruskan SKTT Bungah – Manyar yang kurang 1 (satu) sirkit selain itu juga ernergize GI Waru, GI Bangil hingga SUTET Paiton – Watudodol”, tambah Anang.
Pada acara tersebut David Eko Prasetyo membeberkan kunci utama keberhasilan dari tim unit pelaksana pembangunan JBTB 2 dalam mengawal pembangunan hingga energize untuk 8 Gardu Induk dan 4 Transmisi di tahun 2023 ini adalah komunikasi yang bagus, memiliki tim yang tanggap dan hebat, memiliki sosok General Manager yang hebat dan jajaran Manajemen yg hebat pula.
“Jika kita mempunyai target, dikomunikasikan dengan General Manager, Senior Manager dan tim agar nanti didapatkan arahan yang sama dan terarah”, papar David.
“Setiap permasalahan yang muncul, jangan didiamkan namun segera dikomunikasikan dengan berbagai pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan infrastruktur ini”, lanjut David.
Dan pastinya selama proyek pekerjaan 8 Gardu Induk dan 4 Transmisi hingga berhasil ernergize di tahun 2023 ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)”, tutup David. (Soem)
