GM Pelindo Bitung Kyai Demak, Akan Berikan Sangsi Kepada Oknum Terkait Pungli Jika Terbukti

mmcnews00
Img 20240115 Wa0107

BITUNG- Transisinews.com. Terkait Keterlibatan oknum Pegawai PT Pelindo 4 Inisial W yang Diduda lakukan Penjualan Tiket Kapal Pelni KM Labobar pada Saptu malam,

Kini mendapatkan tanggapan keras dari Manajemen PT Pelabuhan Indonesian Persero Bitung, menurutnya Bahwa Pihak yang Bersangkutan melegar ketentuan aturan.

GM Pelindo Regional 4 Bitung, Ramdan Kyai Demak menyampaikan, pihaknya sebagai penyedia jasa kepelabuhanan tidak menjual tiket kepada para calon penumpang kapal. Adapun calon penumpang yang terlantar pada Minggu dini hari tersebut diduga karena tidak memiliki tiket.

“Dalam hal ini Pelindo sebagai BUMN yang menyediakan jasa kepelabuhanan tidak pernah melakukan jual beli tiket kepada para calon penumpang kapal tersebut, Kami bertugas memberikan pelayanan yang maksimal sehingga penumpang merasa aman dan nyaman, seperti menyediakan ruang tunggu di dalam terminal penumpang beserta sarana dan prasarananya,” tegas Ramdan. Senin, 15 Januari 2024

Meski begitu, dia menyampaikan bahwa jika ternyata ada oknum yang melakukan hal- hal yang tidak semestinya, dipastikan kalau itu tidak ada hubungannya dengan institusi.

“Itu murni tindakan oknum. Tetapi kami juga tidak tinggal diam. Kami pasti akan segera menelusuri kejadian yang sebenarnya terjadi di lapangan,”

Amirullah, Manager Terminal dan Aneka Usaha Pelindo Regional 4 Bitung menambahkan bahwa pihaknya segera akan mencari tahu kebenaran informasi yang diterima terkait oknum yang melakukan penjualan tiket kapal kepada calon penumpang kapal pada Minggu dini hari itu.

“Jika memang terbukti bersalah, kami akan melakukan tindakan tegas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku,” ujarnya.

Namun Amirullah mengatakan kalau secara job desk, seluruh jajaran pegawai Pelindo khususnya di Regional 4 Bitung sudah berjalan sesuai aturan perusahaan.

Amirullah juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya serta memperbaiki kinerja perusahaan.

“Kami selalu berusaha memperbaiki kinerja, baik SDM maupun operasional secara keseluruhan. Kritik dan saran kami terima sebagai sesuatu yang positif untuk perkembangan perusahaan ke depan,” pungkasnya.

Amirullah menambahkan, bahwa pihaknya turut prihatin atas peristiwa terlantarnya calon penumpang di Pelabuhan Samudera Bitung yang terjadi pada Minggu dini hari,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *