Bitung- Transisinews. Terkait pungli dipelabuhan terminal Penumpang samudera Kota Bitung, atas keterlibatan oknum inisial W yang menjual tiket kapal Pelni KM Labobar melebihi dari harga normal kini Mendapatkan tanggapan dari kepala cabang PT Pelni Bitung, Jonny Samsudin Sitorus, hari ini Rabu tanggal 17 Januari 2024
Sitorus Membenarkan kejadian tersebut atas kejadian kemarin, dugaan Pungli kini pihak bersangkutan dari Pelindo dan PT Pelni sudah diamankan dan Dilakukan pemeriksaan atau penyelidikan dari pihak kepolisian
“Atas kedua tersebut masih dalam pemeriksaan dan ini disampaikan kapolsek berserta Kanit Intel KPS Bitung, kepada kepala operasional kami,
Serta ditanya atas terkait keterlibatannya oknum PT Pelni bersama Oknum W atas dugaan Pungli tersebut, Sitorus” menjawab kami menunggu hasil BAP dari kepolisian, dan kami sendiri dari pihak PT Pelni sudah melakukan rapatkan internal yang dipimpin Kepala Operasional Pak Soleh, melakukan klarifikasi serta mendalami kasus tersebut.
Untuk penjualan tiket yang dilakukan oleh oknum yang bersangkutan kini pihak polisi lagi melakukan Pengambangan, tuturnya
Kami menunggu hasil pemeriksaan kepolisian jika oknum PT Pelni tersebut terbukti melakukan pungli, pastinya kami akan keluarkan sangsi terhadap oknum tersebut. Ungkap Sitorus
Jelasnya untuk pelayanan penjualan tiket kapal Pelni tersebut cukup melalu aplikasi Pelni Mobel dan untuk loket penjualan tiket kami di kantor Pelni sudah hampir setiap hari tidak terlihat lagi loncatan penumpang,
Sembari ditanyakan terkait tiket Non Sid Kapal Pelni tersebut, Jelasnya Sitorus untuk tiket non Sid harga sama tidak ada perbedaan tapi kalau ada penumpang X Kalas ada perbedaan silakan Cek melalui aplikasi Add ON,
